Page 190 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 190
e. Siswa mengaplikasikan kosep yang telah dipelajarinya melalui tindakan-tindakan.
f. Siswa melakukan kegiatan pembelajaran secara sendiri ataupun kelompok. Melalui
project based learning, siswa mampu bertin- dak sendiri atau bekerja sama dalam tim.
g. Siswa melalukan interaksi sosial dalam mencari informasi yang dibutuhkannya, dapat
melalui observasi terhadap lingkungan; wawancara kepada orang-orang yang lebih
memahami dan mengalami proyek serupa; ataupun melalui kegiatan survei mengenai
keadaan yang terjadi.
2. Guru sebagai pelatih/mentor
Dalam pembelajaran project based learning, guru mempunyai peran yang besar. Selain
berkesempatan untuk memberikan pengajaran, guru juga diberi kesempatan untuk menambah
pengetahuan dan mengeksplorasi kecerdasan dirinya sendiri. Guru sebagai pendidik dalam
pelaksanaan proses project based learning berfokus untuk memfasilitasi, menuntut, dan
memediasi antarsiswa dengan peng- etahuan yang ingin didapatnya. Selain itu, guru juga
berperan dalam memberikan berbagai permasalahan dan memfasilitasi siswa untuk melakukan
identifikasi terhadap permasalahan tersebut. Guru juga memfasilitasi siswa melakukan
penyelidikan dan memberikan dukungan untuk terlaksananya proses pembelajaran. Proses
tersebut mulai dari proses mengubah cara pikir siswa dalam memulai dan memproses
pembelajaran hingga memperoleh hasil yang diingink- annya. Siswa diberi arahan untuk dapat
melakukan proses pembe- lajaran sendiri melalui proyek yang dilakukannya. Sementara itu,
peran guru sebagai guru memberikan arahan dan memediasi agar siswa tersebut dapat melewati
proses pembelajaran dengan baik.
3. Peran orangtua dan lingkungan
Metode pembelajaran project based learning pada dasarnya mene- kankan peran antara
siswa dan guru. Namun, peran orangtua dan lingkungan tidak kalah pentingnya dalam
mendukung dan menun- jang keberhasilan metode pembelajaran ini. Orangtua sebagai tempat
179