Page 218 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 218
siswa ke arah yang semakin baik. Untuk itu guru perlu memberikan sesuatu yang baru terhadap
peserta didik. Dalam aspek kognitif, perubahan perilaku yang diharapkan adalah siswa menjadi
tahu, memahami apa yang diketahui, bisa mengaplikasikan apa yang dipahami, mampu
menganalisa permasalahan berdasarkan pemahaman teori atau konsep, dapat melakukan
analisis-sintesis berdasarkan pemahaman teori atau konsep dan mengaitkannya dengan teori
atau konsep lainnya, serta mampu menilai dan mangambil sikap berdasarkan pengetahuannya
itu. Dalam aspek afektif diharapkan terjadi perubahan terhadap sikap anak berdasarkan nilai-
nilai hidup yang positif. Sedangkan dalam aspek psikomotorik anak diharapkan bertambah
ketrampilan yang dimilikinya.
Setiap anak mempunyai kemampuan baik yang berada dalam ranah kognitif, afektif,
maupun psikomotorik yang belum dikembangkan secara optimal. Melalui pendidikan,
diharapkan anak dapat melakukan eksplorasi terhadap kemampuannya yang terpendam.
Peranan guru dalam pembelajaran adalah menciptakan kondisi belajar yang memungkinkan
potensi terpendam dalam diri siswa (tacit) dapat berkembang secara optimal, dan seimbang
antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, maupun kecerdasan spiritual. Dengan
memahami tingkat perbedaan kemampuan dalam mengajar hendaknya me- individu, maka
guru mulai dari titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat pengetahuan dan pemahaman anak
dengan tujuan mem- perluas cakrawala anak. Atas dasar prinsip perbedaan, maka dalam
pembelajaran guru juga perlu mempelajari perilaku anak, menempatkan dan memperlakukan
anak yang sesuai dan tepat agar dapat belajar dengan baik. Karena itu prinsip manajemen" the
right man on the right place" menuntut agar proses pembelajaran dengan memperhatikan
perbedaan anak sesuai dengan tingkat usia, kemampuan, dan waktu dalam belajarnya sehingga
pembelajaran lebih menyenangkan (enjoy learning). Dengan pembelajaran yang
menyenangkan, diharapkan dapat memberikan rangsangan untuk mengoptimalkan fungsi otak
secara seimbang.
207