Page 219 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 219
Kegiatan pembelajaran menjadi bermakna apabila dapat memberikan pengalaman belajar
pada siswa, yaitu serangkaian kemampuan penting yang bukan sekedar berguna untuk
melanjutkan pendidikan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah kecakapan hidup (life skill)
yang berguna untuk hidup dan bekerja di masyarakat. Pendekatan pembelajaran yang tepat
untuk mencapai sasaran tersebut adalah pendekatan belajar aktif (active learning approach).
Pembelajaran aktif menuntut keterlibatan siswa secara secara holistik baik secara fisik,
mental, intelektual, maupun emosional. Dalam pembelajaran siswa dikon- disikan untuk
terlibat aktif melakukan tindakan belajar, siswa dituntut untuk melakukan kegiatan nyata dalam
proses pembelajaran, sehingga memperoleh penga- laman belajar. Berdasarkan kerucut
pengalaman bahwa pendekatan pembelajaran aktif dapat tercapai apabila pembelajaran
dilaksanakan dengan melibatkan siswa dalam proses secara langsung dan nyata. Peranan guru
pembelajaran lebih ditekankan sebagai fasilitator, mo- derator, motivator, dan konselor. Tugas
guru dalam pembelajaran adalah memberikan rangsangan belajar (stimulus), menciptakan
kondisi yang memungkinkan siswa melakukan berbagai aktivitas belajar. Melalui berbagai
aktivitas belajar diharapkan beragam kecer- dasan dan potensi anak dapat berkembang optimal.
Pembelajaran aktif yang menyenangkan mem- punyai peranan penting sebagai stimuli
dalam proses penyerapan informasi ke otak. Logika neurologi belajar kiranya perlu disadari
oleh setiap guru dalam pembelajaran. Otak manusia yang terdiri dari dua belahan dan tiga
lapisan (batang otak, lembik, dan cortek) mempunyai sistem kerja yang dipengaruhi oleh
stimuli- nya. Apabila informasi yang menyenangkan masuk ke otak, maka lembik membuka
dan informasi sampai ke cortek, sehingga terjadilah apa yang disebut "Long Time Memori",
yang membuat informasi diterima kuat melekat di dalam otak. Peranan guru dalam
pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang memberikan rangsangan belajar (stimulus),
sehingga siswa memperoleh kemudahan untuk belajar, berlatih, menelaah, dan menghayati
secara langsung penga- laman belajar dengan menggunakan berbagai media pembelajaran.
208