Page 220 - E-Modul Nurfadillah New_Neat
P. 220
Berdasarkan fungsi belahan kiri dan kanan otak dalam kaitannya dengan pengembangan
kecerdasan dan mata pelajarandi atas menunjukkan pentingnya mengembangkan berbagai
kecerdasan dalam pembe- lajaran agar fungsi belahan kanan otak dan belahan kiri otak dapat
berkembang secara optimal. Guru harus memiliki paradigma dalam pembelajaran dengan dasar
pemikiran bahwa semua mata pelajaran harus dianggap penting, karena dengan mempelajari
berbagai mata pelajaran maka beragam kecerdasan akan berkembang secara optimal dan
fungsi-fungsi belahan otak kanan dan kiri berkembang secara seimbang.
Mengoptimalkan potensi dan beragam intelegensi pada dasarnya tidak cukup hanya dengan
meningkatkan kualitas otak, melainkan juga harus diikuti kualitas organ-organ tubuh dan
kecerdasan lainnya yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisah-pisahkan layak- nya suatu
sistem. Dalam rangka mengembangkan ke- mampuan dasar anak, maka pembelajaran
memerlu- kan proses kognisi, emosional, sosial, dan motorik. Baik kecerdasan intelektual,
emosional, spiritual, maupun kinestetik harus dikembangkan secara seimbang untuk
mengembangkan fungsi belahan kiri dan kanan otak. Aspek moral, spiritual, maupun sosial
perlu ditekankan dalam pembelajaran selain kemampuan intelektual dan emosional. Demikian
juga kecerdasan musikal, kecerdasan kenestetik, kecerdasan antarpribadi dan kecerdasan
intrapribadi yang mengembangkan fungsi belahan kanan otak sangatlah penting untuk dikem-
bangkan karena berperan dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika, kecerdasan
bahasa, maupun kecerdasan visual spasial.
Kelemahan sistem pendidikan kita, sering kali mengkondisikan anak tidak menjadi dirinya
sendirinya sendiri, tetapi menjadikan dirinya sesuai keinginan guru. Guru musti
memperlakukan anak dalam pembelajaran agar anak menjadi dirinya sendiri, sesuai
potensinya. Menyamaratakan potensi anak sama artinya dengan mengkebirikan potensi anak.
Mestinya pembelajaran harus mempelajari potensi anak yang berbeda.
209