Page 13 - E-Book MPE dan TIK_Sonia Faradila
P. 13
tahap tersebut dan seberapa baik mereka mengubah orang dari satu tahap ke tahap lainnya,
beberapa pemasar menerapkan cerobong pemasaran.
Jumlah relatif konsumen pada berbagai tahap berpengaruh sangat besar dalam perancangan
program pemasaran. Misalkan sebuah lembaga kesehatan ingin mendorong wanita untuk
melakukan tes Pap setiap tahun untuk mendeteksi kanker leher rahim. Pada mulanya, sebagian
besar wanita mungkin tidak mengenal tes Pap. Usaha pemasaran harus meliputi iklan yang
membangun kesadaran dengan menggunakan pesan sederhana. Kemudian, iklan dapat
mendramatisasi manfaat tes Pap dan risiko bila tidak melakukannya. Penawaran khusus
pemeriksaan kesehatan gratis dapat memotivasi wanita untuk benar-benar melakukan tes tersebut,
h) Status Loyalitas
Pemasar biasanya membayangkan empat kelompok berdasarkan status loyalitas merek:
1. Loyalis Berat-Konsumen yang hanya membeli satu merek sepanjang waktu.
2. Loyalis yang Terbagi-Konsumen yang loyal kepada dua atau tiga merek.
3. Loyalis yang Bergeser-Konsumen yang beralih loyalitas dari satu merek ke merek lain.
4. Orang yang suka berpindah-Konsumen yang tidak memperlihatkan loyalitas kepada merek
apapun.
3. Penentuan Target Pasar
a. Kriteria Segmentasi Efektif
Segmen pasar diurutkan berdasarkan lima kriteria kunci:
• Segmentasi Berdasarkan Kebutuhan
Mengelompokkan pelanggan ke dalam beberapa segmen berdasarkan kebutuhan dan manfaat yang
sama yang diinginkan pelanggan dalam menyelesaikan masalah konsumsi tertentu.
• Identifikasi Segmen
Untuk setiap segmen berbasis kebutuhan, tentukan kelompok demografis, gaya hidup, dan perilaku
penggunaan mana yang membuat segmen itu berbeda dan dapat diidentifikasi (ditindaklanjuti).
• Daya Tarik Segmen
Menggunakan kriteria daya tarik segmen yang sudah ditentukan sebelumnya (seperti pertumbuhan
pasar, intensitas persaingan, dan akses pasar), menentukan keseluruhan daya tarik setiap segmen
• Profitabilitas Segmen
13