Page 65 - E-Modul Interaktif Sejarah Pergerakan Kebangsaan di Indonesia (HP)

Materi

UNIT 5

PERKEMBANGAN ORGANISASI

SEKULER

A. Pendahuluan

Hot Halo semua, selamat datang di Unit 5 “Perkembangan Organisasi
Sekuler”. Pada unit ini, kita akan mulai mempelajari berbagai organisasi
sekuler semasa pergerakan nasional, mulai dari SI Afdeling B dan Partai

Komunis Indonesia (PKI), yakni organisasi yang pernah melakukan
pemberontakan terhadap Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Meskipun
mengalami kegagalan, pemberontakan tersebut membawa dampak yang

sangat berarti dalam perkembangan sejarah pergerakan ke depan.
Hot Pada dasarnya terdapat dua jenis organisasi pada masa pergerakan
nasional berdasarkan ideologinya, yakni keagamaan dan sekuler. Organisasi

yang berlandaskan keagamaan seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul
Ulama (NU), sudah kita bahas pada unit sebelumnya. Oleh karena itu, pada
unit ini kita membahas organisasi-organisasi sekuler, yaitu SI Afdeling B dan
PKI. Namun, apa itu organisasi sekuler?

Hot Organisasi sekuler dapat diartikan sebagai organisasi yang memisahkan
antara kepentingan agama dan politik. Sarekat Islam Afdeling B atau SI

Afdeling B sendiri adalah gerakan “rahasia” yang dipersiapkan untuk
menyuarakan perang suci melawan Pemerintah Kolonial Belanda. Bahkan
saking rahasianya, tidak semua anggota SI mengetahui organisasi tersebut,
sampai kemudian terjadi sebuah kejadian berdarah di daerah Cimareme

yang dikenal sebagai Peristiwa Cimareme. Peristiwa ini merupakan sebuah
pemberontakan yang dipelopori Haji Hasan Arif dalam menentang kebijakan
Belanda yang dirasa sangat tidak adil, terkhusunya terkait pembelian padi di
daerah tersebut.

Hot Sementara itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah organisasi politik
radikal yang ikut dalam perpolitikan di Hindia Belanda (Indonesia).

Organisasi ini memiliki sejarah yang panjang dari awal berdirinya sampai
dengan pemberontakannya tahun 1926. Akibatnya, banyak anggota dan
tokoh pemimpinnya ditangkap, dipenjara, dan diasingkan. Bahkan, turut
membuat PKI dicap sebagai organisasi terlarang, sehingga harus bergerak di
bawah tanah.

53