Page 17 - DESAIN BIMTEK PEDAGOGIK 2
P. 17

d)  Verifikasi.  Kelompok  secara  bersama  meninjau  kembali  sumbang
                                  saran  yang  telah  diklasifikasikan.  Setiap  sumbang  saran  diuji
                                  relevansinya dengan permasalahan yang dibahas. Apabila terdapat
                                  kesamaan maka yang diambil adalah salah satunya dan yang tidak
                                  relevan  dicoret.  Namun  kepada  pemberi  sumbang  saran  bisa
                                  dimintai argumentasinya.
                               e)  Konklusi  (Penyepakatan).  Ketua  kelompok  beserta  peserta  lain
                                  mencoba menyimpulkan butir-butir alternatif pemecahan masalah
                                  yang disetujui. Setelah semua sepakat, maka diambil kesepakatan
                                  terakhir cara pemecahan masalah yang dianggap paling tepat.
                               f)  Metode  brainstorming  sangat  penting  untuk  memberikan
                                  kesempatan kepada peserta untuk berpendapat, melatih daya kritis
                                  dan  analisis  peserta,  mendorong  peserta  agar  dapat  menghargai
                                  pendapat orang lain dan menstimulasi peserta agar dapat berpikir
                                  secara holistik.
                                  Di  akhir  kegiatan  peserta  diminta  untuk  mengambarkan  kelima

                                  jarinya di atas kertas plano dan di setiap ruas jari dituliskan komitmen
                                  mereka dalam menjalankan tugasnya sebagai guru PAI. Teknik lima
                                  jari  ini  sangat  penting  untuk  merefres  dan  mengokohkan
                                  keyakinanannya  dalam  menjalankan  tugas,  sekaligus  memotivasi

                                  peserta untuk mengikuti setiap tahapan/sesi dalam kegiatan ini.

                         3.  Application (50’)
                            Pada  tahapan  ini,  pelatih  direkomendasikan  untuk  menggunakan  2
                            metode yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu: make a match dan
                            gallery walk.
                            Pada tahap awal kegiatan inti ini, pelatih menggunakan metode  make  a

                            match untuk memahami konsep model pembelajaran.

                            Langkah-langkahnya adalah:
                            a)  Pelatih membagikan teks bacaan terkait dengan teori dan konsep model
                               pembelajaran kepada peserta;
                            b) Peserta  menelaah  teks  tersebut  sesuai  dengan  waktu  yang  telah
                               ditetapkan oleh pelatih;
                            c)  Pelatih menyiapkan beberapa kartu yang berisi satu bagian kartu soal
                               dan bagian lainnya kartu jawaban;
                            d) Setiap  perwakilan  kelompok  maju  kedepan  untuk  mendapatkan  satu
                               buah  amplop  yang  berisi  nama  model-model  pembelajaran  dan  dan
                               satu  amplop  lagi  berisi  nama  rumpung  model  pembelajaran  (untuk
                               tahap  ini  pelatih  bisa  menggunakan  tekhnik  atau  permainan  supaya






                                                             17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22