Page 37 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 37
2. Membeli antarlini produk atau jasa.
Dalam hal ini, pelanggan bukan hanya membeli produk satu jenis, tetapi
membeli jasa lain yang ditawarkan seperti membeli produk isi ulang di suatu
e-commerce.
3. Merekomendasikan kepada orang lain (refers other).
Selain melakukan pembelian berulang, mereka juga akan mendorong orang
lain untuk menggunakan produk atau jasa pada perusahaan tersebut.
4. Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing.
Pelanggan tidak mudah terpengaruh untuk menggunakan produk atau jasa
lain, karena mereka menganggap produk atau jasa yang digunakan saat ini
sudah sesuai.
2.3 Konsep E-commerce
2.3.1 Pengertian E-commerce
E-commerce merupakan singkatan dari electronic commerce atau biasa
dikenal dengan perdagangan elektronik. E-commerce merupakan suatu aktivitas
yang mengacu kepada penggunaan sarana elektronik untuk melakukan
perdagangan (penjualan, pembelian, transfer atau pertukaran produk, serta layanan
dan informasi) termasuk dalam interaksi bisnis, bisnis ke bisnis, dan bisnis ke
konsumen (Manzoor, 2010). Menurut Hidayat (2016) e-commerce dapat diartikan
sebagai penggunaan jaringan elektronik yang bertujuan untuk mempermudah dan
mempercepat semua fase yang ada dalam proses bisnis, mulai dari produksi barang,
penjualan hingga pengiriman barang tersebut.
20