Page 38 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 38
E-commerce adalah suatu kegiatan dalam melakukan transaksi bisnis secara
online melalui media internet dan perangkat-perangkat yang terintegrasi dengan
internet. E-commerce memungkinkan pembeli untuk berinteraksi dengan penjual
serta memudahkan pembeli untuk mendapatkan suatu barang tanpa harus bepergian
untuk membelinya (Traver & Laudon, 2012). E-commerce didefiniskan sebagai
proses pembelian, penjualan, transfer atau bertukar produk, jasa atau informasi
dengan bantuan jaringan komputer melalui internet (Kozinets et al., 2010).
Berdasarkan uraian e-commerce dapat diartikan sebagai kegiatan
perdagangan elektronik atau transaksi bisnis secara online yang berupa penjualan
dan pembelian barang atau jasa, pertukaran sebuah produk, layanan yang dilakukan
melalui jaringan internet dengan bantuan teknologi informasi.
2.3.2 Bentuk Interaksi E-commerce
Di dalam dunia bisnis, terdapat bentuk-bentuk interaksi yang diterapkan
dalam e-commerce. Sandhusen dalam Pradana (2015) menyatakan bahwa terdapat
tiga pihak stakeholder dalam bisnis. Yang pertama adalah pelaku bisnis yaitu
perusahaan dan simbol untuk elemen ini adalah huruf “B” (business). Kedua adalah
konsumen yang merupakan pengguna akhir barang atau jasa yang disimbolkan
dengan huruf “C”. Terakhir adalah pemangku kepentingan yang berupa pemerintah
yang disimbolkan dengan huruf”G” (government). Selanjutnya jenis-jenis antara
pelaku bisnis dapat dilihat pada Tabel 2.1.
21