Page 39 - FULL SKRIPSI_MARLIN DWI ZULTARI_11160930000025
P. 39

Tabel 2.1 Bentuk Interaksi di Dunia Bisnis (Pradana, 2015)


                                Nama                                 Penjelasan

                         B2B (Business to       Transaksi  bisnis  antara  pelaku  bisnis  dengan  pelaku
                         Business)              bisnis lainnya. Dapat berupa kesepakatan spesifik yang
                                                mendukung kelancaran bisnis.
                         B2C (Business to       Aktivitas  yang  dilakukan  produsen  kepada  konsumen
                         Consumer)              secara  langsung.  Perusahan-perusahaan  yang  terkenal
                                                yang  melayani  B2C  antara  lain  Dell  (www.dell.com),
                                                Amazon (www.amazon.com).
                         C2C (Consumer to       Aktivitas bisnis (penjualan) yang dilakukan oleh individu
                         Consumer)              (konsumen)  kepada  individu  (konsumen)  lainnya.  Di
                                                Indonesia,  Tokopedia  merupakan  salah  satu  contoh
                                                penerapan C2C.
                         C2B (Consumer to       C2B  merupakan  model  bisnis  di  mana  konsumen
                         Business)              (individu) menciptakan dan membentuk nilai akan proses
                                                bisnis.
                         B2G (Business to       Merupakan turunan dari B2B, perbedaannya proses ini
                         Government)            terjadi antara pelaku bisnis dan instansi pemerintah.

                         G2C (Government to  Merupakan  hubungan  atau  interaksi  antara  pemerintah
                         Consumer)              dengan  masyarakat.  Konsumen,  dalam  hal  ini
                                                masyarakat,   dapat    dengan    mudah    menjangkau
                                                pemerintah  sehingga  memperoleh  kemudahan  dalam
                                                pelayanan sehari-hari.




                        2.3.3  Klasifikasi E-commerce


                               Kim  et  al.,  (2011)  mengemukakan  bahwa  konteks  budaya  membentuk

                          penggunaan teknologi komunikasi  dan pola penggunaan situs  jaringan sosial.

                          Mereka berpendapat bahwa aviditas media bisa jadi berbeda di negara-negara


                          yang  berbeda,  sesuai  dengan  karakteristik  budaya  negara  masing-masing.

                          Masyarakat kolektif, misalnya di negara-negara Asia seperti India dan Indonesia,


                          lebih  bergantung  pada  interaksi  sosial  daripada  mereka  yang  hidup  dalam

                          masyarakat yang berorientasi individualitas Hofstede dalam (Pradana, 2015).









                                                              22
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44