Page 15 - KELOMPOK 6_ISWATUN HASANAH_PROJEK MODUL AJAR_Neat
P. 15
3. Langkah-langkah Model Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal
Pembelajaran berbasis kearifan lokal disini peserta didik mampu menjadi
bagian dari pemanfaatan secara langsung sekaligus pelestarian budaya yang ada
di lingkungan sekitarnya, serta mampu meningkatkan keterampilan generik
sains serta meminimalisir aktivitas berfikir semu dan pemahaman verbalistik
peserta didik terhadap konsep yang dipelajari, serta melalui pembelajaran yang
ada mampu memperoleh engalaman belajar yang sesungguhnya. Pemakaian
budaya lokal (etnis) dalam Pembelajaran Berbasis Budaya sangat bermanfaat
bagi pemaknaan proses dan hasil belajar, karena peserta didik mendapatkan
pengalaman belajar yang kontekstual (titian kambing) dan bahan apersepsi untuk
memahami konsep ilmu pengetahuan dalam budaya lokal (etnis) yang dimiliki.
Di samping itu, model pengintegrasian budaya dalam pembelajaran dapat
memperkaya budaya lokal (etnis) tersebut yang pada gilirannya juga dapat
mengembangkan dan mengukuhkan budaya nasional yang merupakan
puncakpuncak budaya lokal dan budaya etnis yang berkembang (Dikti, 2004: 4).
Menurut Sutarno, dalam Pembelajaran Berbasis Budaya, “budaya
diintegrasikan sebagai alat bagi proses belajar untuk memotivasi peserta didik
dalam mengaplikasikan pengetahuan, bekerja secara kooperatif, dan
mempersepsikan keterkaitan antara berbagai mata pelajaran.
Mari amati dan simak bersama
video dengan mengakses tautan
berikut ini dengan mengklik
tautan atau pindai QR code nya.
Lalu analisislah proses pengajaran
dalam video tersebut. Apakah
sudah dinamakan pembelajaran IPA
berbasis kearifan lokal?
https://youtu.be/URG_iFAAGFw
Gambar 2. Aktivitas Mandiri Menyimak Model
Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal
Sumber: Google Image dan Youtube
PGSD E 2021 | Materi Ke-7 | Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal 10