Page 167 - MTK 2024
P. 167
I. Identitas dan Informasi Mengenai Modul
Informasi Umum
Nama Sekolah SMAN 1 Srengat
Mata Pelajaran Matematika
Jenjang Sekolah SMA
Nama Penyusun Nikmatur Rohmah,S.Pd
Tahun 2024
Fase / Kelas E / X
Alokasi Waktu 12 x 45 menit
Jumlah Pertemuan 2 JP x 6 Pertemuan
Tujuan Pembelajaran 1. Menentukan pola dari suatu barisan bilangan
2. Menjelaskan pengertian barisan aritmetika
3. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
aritmetika
5. Menjelaskan pengertian deret aritmetika
6. Menentukan rumus jumlah n suku suatu deret aritmetika
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika
8. Menjelaskan pengertian barisan geometri
9. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri
10. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan
geometri
11. Menjelaskan pengertian deret geometri
12. Menentukan rumusjumlah n suku suatu deret geometri
13. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri
14. Menjelaskan pengertian deret geometri tak hingga
15. Menentukan rumus jumlah n suku suatu deret geometri tak hingga
16. Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri
tak hingga
Kata Kunci Pola bilangan, barisan, deret, aritmetika, geometri
Profil Pelajar Pancasila Bergotong royong, Bernalar kritis, kreatif
Sarana Prasarana Laptop, LCD Proyektor, papan tulis, spidol
Target Siswa Reguler
Ketersediaan Materi Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi
Moda Pembelajaran Tatap muka
Model Pembelajaran Discovery learning
Materi ajar, alat, dan LKS, lembar asesmen, buku teks pelajaran, alat tulis
bahan
Kegiatan pembelajaran Pengaturan siswa: individu, berkelompok
utama Metode: diskusi, presentasi
Asesmen Asesmen Individu: tertulis
Asesmen kelompok: performa dalam presentasi hasil
Gambaran Umum Modul
Komponen Inti
Topik Barisan dan deret aritmetika dan geometri
Rasionalisasi Penyusunan modul ini dilakukan dengan cara menyesuaikan alokasi
waktu dengan topik dan tujuan pembelajaran. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran, alokasi waktu dibagi menjadi 2 JP x 6 pertemuan.
Untuk setiap pertemuan disusun rencana kegiatan pembelajaran yang
memuat aktivitas siswa beserta asesmennya dengan menggunakan
model pembelajaran problem based learning dan moda pembelajaran
secara tatap muka. Model pembelajaran problem based learning dan
moda pembelajaran secara tatap muka dipilih berdasarkan