Page 32 - Modul Pengembangan Pangan Fungsional
P. 32
sel T dan penting bagi para bayi baru lahir, tanpa thymus, maka bayi baru lahir
mempunyai sistem imun yang buruk. Leukosit atau juga disebut sel darah putih
dihasilkan oleh thymus, lien dan sumsum tulang.
Leukosit bersirkulasi di dalam badan antara organ tubuh melalui pembuluh
limfe dan pembuluh darah. Dengan begitu, sistem imun bekerja terkoordinasi baik
memonitor tubuh dari kuman ataupun substansi lain yang bisa menyebabkan problem
bagi tubuh. Ada dua tipe lekosit pada umunya, yaitu fagosit yang bertugas memakan
organisme yang masuk ke dalam tubuh dan limfosit yang bertugas mengingat dan
mengenali yang masuk ke dalam tubuh serta membantu tubuh menghancurkan mereka.
Ada sel lainnya juga merupakan fagosit, salah satunya adalah netrofil, yang tugas
utamanya melawan bakteri. Jika kadar netrofil meningkat, maka bisa jadi ada suatu
infeksi bakteri di dalamnya. Limfosit sendiri terdiri dari dua tipe yaitu limfosit B dan
limfosit T. Limfosit dihasilkan oleh sumsum tulang, tinggal di dalamnya dan jika
matang menjadi limfosit sel B, atau meninggalkan sumsum tulang ke kelenjar thymus
dan menjadi limfosit sel T. Limfosit B dan T mempunyai fungsi yang berbeda dimana
limfost B berfungsi untuk mencari target dan mengirimkan tentara untuk mengunci
keberadaan mereka. Sedangkan sel T merupakan tentara yang bisa menghancurkan
ketika sel B sudah mengidentifikasi keberadaan mereka (Febiliawanti, 2010)
Imunitas humoral atau imunitas humoural adalah aspek imunitas yang
dimediasi oleh makromolekul yang ditemukan dalam cairan
ekstraseluler seperti antibodi yang disekresikan, protein komplemen, dan peptida
antimikroba tertentu. Imunitas humoral dinamakan demikian karena melibatkan zat
yang ditemukan dalam humor, atau cairan tubuh. Imunitas ini berkebalikan
dengan imunitas yang diperantarai sel. Aspek-aspeknya yang melibatkan antibodi
sering disebut imunitas yang diperantarai antibodi.
Studi tentang komponen molekuler dan seluler yang membentuk sistem imun,
termasuk fungsi dan interaksinya, merupakan pusat ilmu imunologi. Sistem imun
dibagi menjadi sistem imun bawaan yang lebih primitif, dan sistem imun vertebrata
yang didapat atau adaptif, yang masing-masing mengandung komponen humoral
dan seluler.
Imunitas humoral mengacu pada produksi antibodi dan proses aksesori yang
menyertainya, termasuk: aktivasi Th2 dan produksi sitokin, pembentukan pusat
germinal dan pengalihan isotipe, pematangan afinitas dan generasi sel memori.
Imunitas humoral juga merujuk pada fungsi efektor dari antibodi, yang
31