Page 20 - modul etno pdf
P. 20
merupakan tumbuhan herba, tumbuhan tegak dengan tinggi mencapai 1-1,5 meter.
Berbatang semu yang terdiri dari pelepah daun yang pinggirnya berambut. Daun
tunggal, letak berseling, lonjong, tipis, panjang 20-35 cm. bunga majemuk tandan,
muncul diujung batang, kelopak terusun seperti sisik tebal, warna merah menyala.
Bibir bunga berbentuk bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. Rimpang
bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan.
Cara Pemanfaatan : Bangle ini digunakan bagian rimpangnya, dipotong
membentuk bagian kecil, masukkan ke dalam gulungan daun sirih bersamaan
dengan jerangau/dlingo. Jerangau/Dlingo dan bangle merupakan pasangan
tumbuhan yang sering digunakan baik dalam ritual pernikahan, lahiran dan
kematian.
Simbol/Makna : Bangle disimbolkan sebagai tolak balak supaya terhindar
dari hal buruk apapun. Baunya yang menyengat dipercaya dapat menolak roh
jahat yang menganggu keluarga pengantin. Bangle biasanya di satukan dengan
jerangau /dlingo dan digulung dengan daun sirih yang digunakan dalam ritual
temu pengantin (lempar sirih) sebagai simbol barang siapa yang lebih dahulu
melemparkan ke pasangan maka dia tidak akan dianggap spele di dalam keluarga.
3. Ficus benjamina
Nama Lokal : Beringin
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Urticales
Famili : Moroceae
Genus : Ficus
Spesies : Ficus benjamina
Spesies ini merupakan tumbuhan pohon besar. Batang tegak, bulat,
percabangan simpodial atau batang dengan banyak percabangan, permukaan
kasar, pada batang tumbuh akar gantung berwarna coklat kehitaman. Daun
14