Page 21 - modul etno pdf
P. 21
bergetah putih. Daun beringin berbentuk oval dengan ujung runcing dan pangkal
yang tumpul, pertulangan menyirip, panjang 4,5 cm, lebar 3,5 cm dan berwarna
hijau mengkilap. Beringin (Ficus benjamina) memiliki akar tunggang berwarna
coklat. Gunawan, dkk (2019: 112) menjelaskan beringin (Ficus benjamina)
merupakan pohon dengan tinggi mencapai 35 m dan diameter 40 cm. Akar udara
banyak menggantung dari batang utamanya. Pepagan berwarna coklat terang
hingga kelabu bahkan kehitaman. Ranting daun bergetah putih. Daun tunggal,
berseling, bentuk bundar telur dalam rangkaian bentuk spiral berbentuk elips atau
bundar telur lanset, panjang 4,5-6 cm, lebar 3,5 cm, ujung melancip, permukaan
atas helaian licin mengkilap, permukaan bawah hijau kusam. Daun penumpu
bentuk lanset, meruncing, panjang 1 cm mudah luruh. Buah ara tersusun dalam
sikonium, bulat dengan diameter 3 cm, merah tua setelah masak.
Cara Pemanfaatan : Potong batang/pucuk beserta daun beringin sepanjang +-
30 cm. kemudian tancapkan kebatang pohon pinang sebagai penumpu kembar
mayang. Susun sesuai dengan letaknya. Daun beringin digunakan sebagai
pelengkap kembar mayang.
Simbol/Makna : Dalam rangkaian kembar mayang, daun beringin sebagai
simbol harapan agar kedua mempelai dalam menjalankan rumah tangga hidup
rukun, saling mengayomi, melindungi, menjadi keluarga yang kokoh serta
menciptakan suasana keluarga yang damai walaupun berbeda pendapat tetapi
tetap dalam satu naungan. Daun beringin juga sebagai simbol naungan warga
Negara Indonesia di dalam perisai burung garuda sebagai lambang Negara
Indonesia.
4. Bougainvillea glabra
Nama Lokal : Kembang Kertas
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliphyta
Kelas : Magnoliopsida
15