Page 7 - Cerpen Serpihan Asa Shafea
P. 7
makan siang dan membersihkan diri kami pun bergegas pulang. Di gerbang sekolah
sebelum menuju parkir mobil antar jemput Kenes kami berpapasan dengan Alika
dan ia berkata, “Ingat ya Shafea kamu adalah siswa yang tidak layak dan pada
tempat yang salah. Seharusnya kamu membantu orang tua kamu berjualan saja dan
menjadi anak rumahan.” Kata Alika sambil berlalu. Sekali lagi sahabatku
menguatkan hatiku dengan kata-katanya. “Ingat Shafea kamu adalah siswa terbaik
dan berbakat yang berhak mewakili sekolah tanpa memandang latar belakang
keluargamu. Aku akan selalu mendukung dan membantu kamu.” Kata Kenes
sambil menenangkan aku. Setelah itu kami pun pulang dengan mobil keluarga
Kenes.
Sesampainya di rumah aku mengucap salam dan berlari memeluk Mama.
“Assalamu’alaikum Ma, Pa, Shafea pulang. Mama hari ini berjalan sesuai dengan
doa Mama dan Papa. Aku lolos seleksi tahap pertama dan yang penting sahabat
terbaikku Kenes juga lolos.” Kataku sambil memeluk mama. “Syukur
alhamdulillah semoga kalian selalu bersama dalam hal kebaikan serta dalam
lindungan Allah.” Jawab mama sambil menangis memelukku. “Kenapa Mama
menangis?” Tanyaku. “Mama menangis karena senang dan bangga pada anak
mama yang hebat dan akan mengharumkan nama keluarga.” Jawab Mamaku sambil
menyeka air matanya. “O ya, Papa mana?” Tanyaku. “Papa ada di belakang
menyiapkan jualannya nanti malam.” Jawab Mama. “Papa, Shafea sukses dan
berhasil hari ini.” Teraikku berlari menghampiri Papaku di dapur. Sambil menata
barang dagangan nanti malam Papa menasehatiku. “Sayang, Shafea yang cantik
ingat ya ini adalah secercah jalan untuk membuat serpihan asa Shafea menjadi
kenyataan. Tapi jangan lupa untuk selalu menjaga pikiran, perilaku, serta ucapan
Shafea untuk tetap positif dan bersungguh-sungguh dalam berlatih. Doa kami
selaku orang tua akan menyertaimu selalu.” Jawab Papa.
Hari berganti hari, minggu pun berganti tidak terasa kami sudah berlatih
hampir tiga minggu. Tepat sekarang tanggal 21 April di sekolah ada peringatan hari
Kartini dan Bu Intan sudah berjanji untuk mengumumkan tiga terbaik calon duta
sekolah kita untuk mewakili dalam Festival Tari Internasional tahun ini. “Anak-
anak semuanya mohon perhatiannya sebentar. Kali ini Ibu selaku penanggung
jawab ekstra tari akan mengumumkan nama teman kalian yang masuk dalam tiga
4