Page 84 - Pembangunan Perpustakaan.indd
P. 84

canggih saat ini, melibatkan orang terdekat seperti orang tua dan
                 masyarakat di lingkungan sekitar, mengadakan pembelajaran yang
                 berbasis proyek atau kelompok, hingga menyediakan akses bahan
                 bacaan yang dapat mendorong minat baca (Mut’mainna & Syukur,
                 2023).
                   Minat baca di Indonesia  saat ini bisa dibilang  rendah. Dapat
                 dilihat  dari  masa pandemi  kemarin  banyak  anak-anak  yang
                 melaksanakan kegiatan belajar mengajar daring atau online dengan
                 menggunakan smartphone sehingga menyebabkan turunnya minat
                 baca masyarakat terutama anak-anak. Penyebab utama dari faktor
                 tersebut adalah keterbatasan akses, kecemasan dan kekhawatiran
                 untuk melakukan kegiatan membaca, meningkatnya penggunaan
                 teknologi, serta berkurangnya  dukungan  dan motivasi. Dari hal
                 tersebut, muncul strategi untuk menumbuhkan kembali minat baca
                 masyarakat dengan membuat program literasi yang menyediakan
                 berbagai sumber informasi yang dibutuhkan (Sukma, 2021).
                   Literasi adalah sebuah kemampuan penting yang harus dimiliki
                 oleh masyarakat terutama anak-anak. Literasi merupakan alat yang
                 dapat menumbuhkan pengetahuan yang berguna dalam kehidupan
                 mendatang. Literasi meliputi keseluruhan keterampilan yang terdiri
                 dari menyimak, membaca, menulis,  dan menghitung.  Strategi
                 dalam pengembangan literasi dapat berjalan dengan lancar dengan
                 adanya  gerakan  literasi  yang  mendukung.  Literasi tidak hanya
                 membaca  dan menulis  akan  tetapi juga  meliputi keterampilan
                 berpikir kritis.  Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam strategi
                 pengembangan  literasi  dalam  hal  keterampilan  berfi kir  kritis.
                 Berbagai  sumber pengetahuan yang berbentuk tercetak, visual,
                 maupun  digital  juga dapat digunakan  untuk mendukung upaya
                 meningkatkan  pengembangan literasi dalam masyarakat (Ilyas &
                 Maknun, 2023).
                   Strategi pengembangan  literasi dapat dilakukan dengan
                 memberikan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan literasi.
                 Sebagai contoh, di sekolah murid-murid dianjurkan untuk membaca
                 buku selama 15 menit sebelum proses belajar mengajar dimulai,
                 di rumah anak-anak dan orang tua dapat berdiskusi mengenai isi
                 buku yang dibaca baik buku fi ksi maupun nonfi ksi, sementara itu
                 di lingkungan bermasyarakat anak-anak dapat melakukan literasi
                 dengan  memanfaatkan  website atau aplikasi  perpustakaan yang

                 74
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89