Page 86 - Pembangunan Perpustakaan.indd

juga meningkatkan kompetensi serta keterampilan dalam hal
percakapan, kebiasaan, keterampilan, kegiatan, dan perbuatan
yang diamati serta dapat diukur, dengan mengedepankan pola pikir
yang kritis dan kreatif. Untuk mencapai pengembangan literasi yang
berdampak dalam pembelajaran dan pendidikan baik akademik
maupun non akademik, diperlukan motivasi serta dorongan dalam
memperbanyak membaca informasi-informasi dari berbagai sumber.
Informasi-informasi tersebut kemudian disimpulkan menjadi sebuah
materi pembelajaran atau sebagai bacaan sehari-hari yang juga
dapat memotivasi anak-anak atau pemustaka dalam meningkatkan
minat baca. Membangun keterampilan membaca dan menulis dapat
dilakukan melalui eksplorasi dan apresiasi seni, budaya lokal, dan
alam di sekitar (Nurhayati, 2024).

C. Keterampilan Literasi Meningkatkan Public Speaking
Keterampilan literasi tidak hanya meningkatkan kemampuan
membaca dan menulis serta memahami sumber informasi yang
diterima, akan tetapi juga meningkatkan keterampilan public
speaking. Keterampilan ini adalah bentuk interaksi yang dilakukan
masyarakat dalam kesehariannya. Public speaking atau yang
biasa kita sebut dengan keterampilan berinteraksi secara lisan di
depan umum adalah bentuk komunikasi yang sering digunakan
untuk bertukar pengalaman, mengemukakan pendapat, bahkan
mengutarakan perasaan yang dialami. Tidak hanya itu, dengan
kemampuan public speaking ini masyarakat dapat bertukar gagasan,
ide, serta perasaan baik dalam kondisi formal maupun nonformal.
Keterampilan berbicara ini harus dikuasai oleh masyarakat. Dengan
keterampilan ini masyarakat dapat tampil dengan berani, mudah
bergaul, memiliki banyak teman, mempunyai kepercayaan diri yang
tinggi, dan dapat berpengaruh bagi orang banyak. Public speaking
atau biasa dikenal dengan keterampilan berbicara ini merupakan
keterampilan yang sangat penting sehingga masyarakat harus
berlatih untuk menguasai public speaking. Dengan bantuan show
and tell, kemampuan berbahasa dapat dilatih dengan lebih efektif.
Selain itu, hal ini juga dapat digunakan untuk mengembangkan
kemampuan dari segala aspek yang berkaitan dengan
mendengarkan, memperhatikan, serta merespon pembicaraan
orang lain (Ningsih, 2023).

76