Page 155 - KM IPA-BG-KLS-VIII_Neat
P. 155
e. Kotak plastik yang cukup besar dan manik-manik dengan beragam
ukuran
f. Mangkuk kaca/bahan transparan yang diisi air dan pasir untuk aktivitas
pengamatan metode pemisahan campuran pada partikel tidak larut
g. Mangkuk, pengayak, dan tepung terigu untuk aktivitas pengamatan
metode pemisahan campuran pada partikel tidak larut
h. Corong, botol kaca/transparan, kertas saring, dan campuran air kopi
untuk aktivitas pengamatan metode pemisahan campuran pada partikel
tidak larut
i. Campuran pasir dan pasir besi, lembaran koran, magnet, dan wadah
untuk aktivitas pengamatan metode pemisahan campuran pada partikel
tidak larut
j. Kertas saring atau kertas minyak, dan tinta warna warni (dari spidol atau
pulpen) untuk aktivitas pengamatan metode pemisahan campuran pada
partikel larut
3) Apersepsi
a) Guru memulai aktivitas belajar dengan mengulang kembali hal-hal
penting dari topik unsur dan senyawa.
b) Guru mengajak pelajar untuk membuat dugaan tentang campuran dan
perbedaannya dengan unsur dan senyawa. Guru mendorong pelajar
untuk berpendapat dan saling memberi tanggapan terhadap dugaan yang
dibuat oleh pelajar yang lain. Guru dapat membimbing jalannya diskusi
dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik, tanpa perlu memberikan
jawaban yang benar.
4) Aktivitas Pemantik
a) Guru menyiapkan peralatan untuk Aktivitas 5.8 (halaman 167-168).
Guru dapat melibatkan pelajar saat melakukan aktivitas ini.
b) Sebelum melakukan pengamatan, guru dapat mengajak pelajar membuat
dugaan mengenai hal yang akan terjadi pada ketiga gelas. Setelah itu,
pelajar melanjutkan aktivitas mencampur zat dalam air.
5) Aktivitas Utama
a) Guru mendorong pelajar untuk membuat catatan pengamatan dan
melengkapinya dengan gambar. Pengamatan dapat dilakukan dengan
mengubah cara mengaduk, waktu jeda setelah pengadukan, dan lain-lain.
Pelajar dapat menyarankan perubahan variabel yang dapat dilakukan.
Bab 5 Unsur, Senyawa, dan Campuran 145