Page 150 - KM IPA-BG-KLS-VIII_Neat
P. 150
membawa zat-zat yang lebih sulit ditemukan di sekitar, sehingga dapat
membangkitkan rasa ingin tahu pelajar, misalnya asam sulfat, beberapa
jenis obat-obatan (magnesium hidroksida, asam mefenamat, dan lain-
lain), dan sebagainya.
b) Guru meminta pelajar mengajukan dugaan tentang zat-zat yang
ditunjukkan. Guru juga dapat meminta pelajar mengemukakan alasan
dari dugaan yang dikemukakan. Guru mendorong pelajar agar berani
berpendapat.
c) Guru dapat melanjutkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang lebih
mengarah, misalnya:
(1) Apa persamaan dari zat-zat tersebut?
(2) Amati zat-zat ini. Apa saja yang dapat kalian ceritakan tentang zat-
zat ini?
(3) Ini adalah contoh senyawa. Menurut kalian, apa hubungannya
senyawa dengan unsur?
Guru dapat mengembangkan pertanyaan pemantik sendiri.
d) Guru mendorong pelajar untuk mengisi kolom T pada Tabel T-I-S
sebagai pembuka topik Senyawa yang akan dipelajari selanjutnya.
4) Aktivitas Pemantik
a) Pelajar melakukan Aktivitas 5.7 pada buku siswa (halaman 158).
Pertanyaan-pertanyaan yang dihasilkan dapat ditempel pada kolom I
Tabel T-I-S.
b) Guru dapat menceritakan proses pembuatan garam dapur sebagai
pemantik diskusi. Fokus cerita adalah pada sifat dua unsur yang sangat
berbeda bahkan berbahaya dapat membentuk senyawa yang sering
dimanfaatkan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Guru juga dapat
menceritakan tentang kegunaan garam dapur selain untuk memasak,
seperti pada proses menghilangkan lapisan salju atau es di jalan.
5) Aktivitas Utama
a) Pelajar membaca topik tentang senyawa pada buku siswa (halaman 158-
163), dan bersama teman sebangku/berpasangan membuat peta konsep
berdasarkan bahan bacaan tersebut.
b) Setelah menyelesaikan peta konsep, pelajar berkumpul dengan pasangan
diskusi lainnya, untuk saling memberi umpan balik pada peta konsep
yang telah dibuat. Guru membimbing dan meluruskan miskonsepsi
140 Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP Kelas VIII