Page 140 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 140

sebagai bagian dari budaya bangsa yang berimplikasi terhadap konservasi sumber daya
                       alam sekitar serta keseimbangan lingkungan.
                              Hal  ini  berguna  untuk  mengatasi  kesulitan  peserta  didik  dalam  menyerap
                       pelajaran  yang  bersifat  abstrak  dengan  menyediakan  pengalaman  belajar  yang
                       melibatkan peserta didik secara kompleks sesuai dunia nyata (kontekstual)  dan sebagai
                       alternatif  khusus  sebagai  satu  langkah  mewujudkan  pembentukan  karakter
                       nasionalisme  melalui  penguatan  nilai  kearifan  lokal  daerah  dengan  implementasi
                       etnosains.

                    B. Metodologi
                              Jenis  penelitian  ini  bersifat  deskriptif  kualitatif,  yaitu  menggambarkan  dan
                       mengeksplorasi pengetahuan asli masyarakat terkait pemanfaatan sumber daya alam
                       hayati sebagai pewarna batik alami batik basurek Kota Bengkulu sebagaimana adanya
                       berdasarkan  fakta-fakta  yang  tampak.  Penelitian  ini  dilakukan  pada  masyarakat  di
                       Lorong Butai Sawah Lebar serta para perajin dan pengelola sentra batik tulis selama
                       satu  bulan  yang  dimulai  pada  tanggal  1  Oktober  2  s/d  14  oktober  2023.  Teknik
                       pengambilan data secara observasi langsung, wawancara mendalam, studi kepustakaan,
                       serta  kajian  artikel.  Pembelajaran  sains  berbasis  kearifan  lokal  ini  diawali  dengan
                       sebuah eksplorasi serta rekonstruksi pengetahuan asli masyarakat kampung Butai yang
                       dilakukan oleh mahasiswa semester 5 Pendidikan IPA Universitas Bengkulu pada mata
                       kuliah  IPA  Terintegrasi.  Pada  tahap  eksplorasi  mahasiswa  melakukan  penyusunan
                       instrumen  wawancara  dan  lembar  observasi,  selanjutnya  mengobservasi  beberapa
                       bahan alami yang digunakan oleh masyarakat batik tulis basurek, identifikasi warna
                       yang dihasilkan dari setiap bahan alam, dan pengaruh beberapa larutan fiksasi yang
                       berbeda terhadap warna yang dihasilkan, serta praktek membatik dengan menggunakan
                       bahan  alami  dengan  beberapa  larutan  fiksasi  yang  berbeda.  Kemudian  fakta
                       pengetahuan  asli  (Indigenous  Knowledge)  masyarakat  kampung  Butai  tersebut
                       direkonstruksi  oleh  mahasiswa  menjadi  suatu  bahan  ajar untuk  di  implementasikan
                       dalam pembelajaran sains pada materi IPA SMP serta pengetahuan sains (Indigenous
                       Science) melalui kajian artikel ilmiah. Adapun tahapan penelitian pembelajaran berbasis
                       kearifan lokal yang akan diimplementasikan  ke siswa pada IPA Terintegrasi terkait
                       dengan pemanfaatan sumber daya alam hayati sebagai pewarna alami. Subjek dalam
                       penelitian ini adalah siswa SMP sedangkan objek penelitian ini adalah Kearifan lokal
                       dalam pembelajaran IPA Terintegrasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh
                       peneliti adalah metode wawancara, observasi, serta dokumentasi.

                    C. Hasil Analisis dan Pembahasan
                       Bagian  hasil  analisis  menyajikan  bagian  yang  sudah  sdr  kerjakan  secara  mandiri
                       melalui kerja kelompok, yaitu
                      1.  Hasil Analisis
                         Bagian analisis ini terdiri dari 3 bahasan yaitu sebagai berikut :
                      a.  Hasil Analisis Konsep Materi “Analisis Kearifan lokal Batik  Basurek Provinsi
                         Bengkulu dalam Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Tematik untuk Siswa
                         SMP”




                                                                                                         135
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145