Page 148 - kumpulan jurnal integrasi Kelas A
P. 148

e.  Panci dan kompor kecil untuk memanaskan
                                      Wajan  dan  Kompor  merupakan  alat  yang  memiliki  fungsi  untuk
                                 melelehkan  lilin  yang  digunakan  dalam  membatik.  Kompor  yang
                                 digunakan  untuk  memanaskan  malam  semuanya  menggunakan  kompor
                                 listrik yang dinilai lebih praktis dan tidak perlu menggunakan api. Tahap
                                 ketiga  yaitu  mencanting,  tidak  jauh  berbeda  dengan  mencanting  pada
                                 pembuatan batik tulis lainnya, pembuatan batik tulis remekan mencanting
                                 disesuaikan  dengan  motif  yang  sudah  di  desain.  Perbedaannya  terdapat
                                 pada  ukuran  canting  yang  digunakan  (Larasati,dkk  2021).  Panci  dan
                                 kompor kecil merupakan salah satu bentuk implementasi Materi-Konsep
                                 IPA  pada  KD  3.4  Menganalisis  konsep  suhu.  Yaitu  berdasarkan  pada
                                 perubahan  suhu  yang  terjadi  pada  kompor  pada  saat  memanaskan  lilin
                                 (malam).















                                         Gambar 5. Panci dan kompor kecil (Dokumentasi, Google)

                              f.  Larutan pewarna
                                      Larutan  pewarna  merupakan  zat  yang  digunakan  untuk  menambah
                                 daya tarik penampilan Kain Batik Basurek Bengkulu. Zat pewarna yang
                                 digunakan  dalam  proses  pewarnaan  terdiri  dari  zat  pewarna  alami  dan
                                 buatan.  Ditinjau  dari  sumber  diperolehnya  zat  warna  tekstil  dibedakan
                                 menjadi 2 (dua) yaitu zat warna sintetis dan zat warna alam. Zat pewarna
                                 sintetis  adalah  zat  buatan  (zat  warna  kimia).  Warna  sintesis  merupakan
                                 pewarna yang dapat digunakan dalam suhu yang tidak merusak lilin, yang
                                 termasuk  golongan  pewarna  tersebut  adalah:  indigosol,  naphtol,  rapid,
                                 basis, indanthreen, procion, dan lain lain. Pemanfaatan zat pewarna alam
                                 untuk tekstil menjadi salah satu alternatif pengganti zat pewarna berbahan
                                 kimia. Adapun zat pewarna alami diperoleh dari alam yang berasal dari
                                 hewan (lac dyes) ataupun tumbuhan seperti dari akar, batang, daun, kulit
                                 dan  bunga  (Alamsyah,  2018).  Larutan  pewarna  merupakan  salah  satu
                                 bentuk  implementasi  Materi-Konsep  IPA  pada  KD  3.2  mengklasifikasi
                                 tumbuhan berdasarkan karakteristik yang diamati. Yaitu berdasarkan pada
                                 tumbuhan  yang  dapat  digunakan  dalam  proses  pewarnaan  kain  batik
                                 basurek bengkulu.
















                                                                                                         143
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153