Page 31 - Kumpulan jurnal Pengamatan Kura-kura Kelas A
P. 31
moisture digunakan untuk mengukur Ph lumpur dan kelembaban lumpur, DO meter digunakan untuk
mengukur suhu air dan kadar oksigen air kolam, kemudian hasil data dari abotik dirata-ratakan. Jenis dan
sumber data yang digunakan dalam penelitian terdiri atas dua yaitu; data primer dan data sekunder. Data
primer dalam penelitian ini adalah pengukuran suhu tubuh kura-kura. Data sekunder yang didapat meliputi
keadaan umum lokasi penelitian meliputi, kondisi fisik lingkungan, dan data dari literatur atau reverensi serta
instansi-instansi terkait dengan penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik
analisis deskriptif dan kuantitatif.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengamatan perilaku mingguan kura-kura Batok dilakukan 4 kali dalam 1 bulan bertepatan pada tanggal
11 september, 18 september, 25 september dan 2 november 2023.berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan pengamatan perilaku mingguan 1 spesies kura-kura Batok di konservasi Universitas Bengkulu,
terdapat 21 ekor kura-kura Batok dengan 8 berjenis kelamin jantan dan 13 berjenis kelamin betina.
Pengamatan ini dilakukan selama 4 minggu yang terbagi kedalam 2 waktu yaitu pada pagi hari, siang hari.
Adapun perilaku yang diamati yaitu perilaku istirahat, perilaku makan, perilaku reproduksi, perilaku
bertengger, Perilaku bergerak bebas dan perilaku berendam. Sedangkan untuk Lahan konservasi kura-kura
sendiri terdiri dari 4 bagian yaitu bagian 1 adalah lokasi daratan terbuka, bagian 2 adalah lokasi daratan
naungan, bagian 3 adalah lokasi perairan terbuka dan bagian 4 adalah lokasi perairan tertutup. Untuk hasil
dari pengamatan perilaku mingguan dari kura-kura dapat dilihat pada gambar sebagi berikut :
Gambar 1. Titik Koordinat Aktifitas Kura-Kura
Dari pengamatan kura-kura minggu pertama pada siang hari, senin tanggal 11 september 2023 kura-
kura kebanyakan berada diarea perairan terbuka dengan perilaku berenang, beredam, dan bergerak bebas,
sedangkan pada lokasi daratan naugan kura-kura lebih sedikit dengan aktivitas beristirahat, hal ini disebabkan
karena kura-kura tidak suka dengan hawa yang panas. Menurut(Badaruddin E, 2015) menyetakan bahwa
kura-kura tidak begitu suka dengan hawa yang panas, sehingga ketika di siang hari Turpepel akan mencari air
untuk mendinginkan suhu badannya dan minum untuk menghilangkan rasa haus, setelah itu kembali lagi ke
daratan untuk mencari tempat yang teduh, lembab, dan gelap untuk beristirahat.
27