Page 38 - Kumpulan jurnal Pengamatan Kura-kura Kelas A
P. 38
Tumbuh-tumbuhan atau buah-buahan yang dimakan kura-kura yaitu pisang 40 hari, daun seledri, kangkung,
daun selada dan papaya. (b) Perilaku istirahat, kura-kura biasanya beristirahat ketika hasrat makan mereka
telah terpenuhi, biasanya kura-kura ketika di siang hari beristirahat di bawah dedaunan pohon yang jatuh
dan di semak belukar serta lamanya waktu kurakura beristirahat tidak menentu. (c) Perilaku tidur, biasanya
sebelum tidur kura-kura akan menggali-gali di bawah dedaunan atau semak belukar untuk mencari posisi
aman, nyaman, teduh dan sejuk untuk tidur. Ketika tidur, kura-kura menutup mata, memasukakan keempat
kakinya kedalam tempurung atau batok mereka. (d) Perilaku reproduksi, dimana kura-kura jantan menjadi
lebih agresif dari biasanya, kura-kura jantan menjadi tidak tenang dan lebih sering berjalan-jalan di sekitar
wilayah teritorinya sampai mengikuti kura-kura betina, yang kemudian kura-kura jantan mengeluarkan kepala
dan lehernya untuk mencium bagian ekor kura-kura betina, bahkan sampai kepala kura-kura jantan masuk
ke bagian bawah plastron dari kura-kura betina. (e) Perilaku berjemur, kura-kura sangat menyukai sinar
matahari pagi. biasanya kura-kura berjemur dengan waktu 15-20 menit karena jika terlalu lama dapat
menyebabkan dehidrasi atau bahkan kematian. Perilaku berjemur bagi kura-kura bertujuan untuk
menguatkan tempurung, membantu proses metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh bagi kura-
kura. (f) Perilaku berendam, biasanya kura-kura berendam bertujuan untuk menjaga suhu tubuh agar tetap
stabil mengingat bahwa kurakura termasuk kedalam hewan reptil yang bersifat polikiloterm yang dicirikan
dimana suhu tubuh tidak tetap, tetapi berubah-ubah mengikuti suhu lingkungan (Apriani et all., 2016).
II. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan sampel kura-kura jenis Cuora amboinensis yang ada didaerah provinsi.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pengumpulan data lapangan dengan cara observasi dan
dokumentasi. Pengamatan dilakukan dengan mengamati prilaku kura-kura dan data abiotik. Pada prilaku
kura-kura yang meliputi (A) makan, (B) istirahat, (C) bertengger dipermukaan air/kayu, (D) kawin, (E)
berendam/berenang, (F) bergerak bebas. Sedangkan pada data abiotik yang meliputi kelembaban udara,
suhu udara, intensitas cahaya, suhu tanah, kelembaban tanah, pH tanah, pH air, pH lumpur, suhu kura-kura ,
aktivitas kura-kura dan kondisi sekitar.
2.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan selama satu bulan dengan empat kali pengamatan, yakni pada bulan september-
oktober 2023. Pelaksanaan kegiatan riset ini berlokasi di zona konservasi Ex-situ Universitas Bengkulu, kota
Bengkulu.
2. 2 Alat dan Bahan Alat:
1. Termometer
2. Penggaris
3. HP
4. Digital Lux Meter
5. Soil Detector
6. Hygro Meter
7. Alat Tulis
8. pH Meter
9. Total dissolved solids (TDS)
10. Diolved Oxygen Meter
11. Soil Ph Meter
Bahan:
1. Kura-kura Cuora amboinensis
2. Lokasi Pengamatan (area naungan, area padi, area pepaya, area talas, area bayam, area air)
2.3 Cara Penelitian
Penelitian kura-kura Cuora amboinensis dilakukan setiap seminggu sekali dengan 2 kali pengamatan.
Pengamatan dilakukan dengan cara mengamati prilaku kura-kura, berada di area mana dan dilihat titik
koordinatnya. Kelembaban udara dan suhu udara diukur dengan menggunakan alat yakni hygro meter
dengan menekan tombol on serta menunggu selama 5 menit. Intensitas Cahaya diukur dengan menggunakan
34