Page 178 - Perspektif Agraria Kritis
P. 178

Bagian V.  Kiprah NU di Bidang Agraria











                                          9



                   IJTIHAD AGRARIA NAHDLATUL ULAMA






                     Tujuh  windu  silam,  Konferensi  Syuriyah  Nahdlatul
              Ulama  (NU)  di  Jakarta  (11-13  Oktober  1961)  memutuskan
              keharaman  land reform, kecuali dalam kondisi darurat. Apa
              yang dimaksud dengan kondisi darurat ini, sayangnya, tidak
              dirinci sama sekali dalam keputusan Konferensi ini. Padahal,
              baru  setahun  sebelumnya,  UU  No.  56/Prp/1960  ditetapkan
              pemerintah untuk mengatur batas maksimum dan minimum
              luas penguasaan tanah pertanian. Keputusan ini membuat NU
              sering  mendapat  stigma  sebagai  organisasi  yang  menentang
                                   1
              program  land  reform.   Apalagi  basis  massa  NU  di  pedesaan
              kemudian  banyak  terlibat  bentrokan  fisik  dengan  beberapa
              organisasi  tani  (terutama  Barisan  Tani  Indonesia;  BTI)  yang
                                        2
              memobilisasi “aksi sepihak”.
                     Dalam  bayang-bayang  stigma  negatif  semacam  ini,
              Munas  Alim  Ulama  NU  di  Mataram,  NTB,  23-25  November
              2017 lalu, telah meniupkan angin segar tersendiri. Tiga buah
              dokumen penting terkait ijtihad agraria berhasil ditetapkan oleh


              1  Penilaian bahwa NU adalah organisasi yang anti-land reform perlu
              diklarifikasi  agar  bisa  dinilai  secara  lebih  jernih  dan  proporsional.
              Untuk klarifikasi ini, lihat uraian penulis pada bab berikutnya.
              2   “Aksi  sepihak”  adalah  mobilisasi  massa  tani  untuk  memaksakan
              pelaksanaan aturan bagi hasil dan land reform sebagai respon atas
              kelambanan (bahkan kemacetan) pelaksanaan kedua program ini.


                                          113
   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182   183