Page 16 - Seluk Beluk Masalah Agraria
P. 16
Seluk Beluk Masalah Agraria
serta hubungan-hubungan di antaranya sehingga akan luput
dari persoalan perubahan agraria sebagai sesuatu yang paling
penting dalam masalah agraria. Di dalam perubahan agraria,
sistem yang ada selain berkaitan dengan faktor-faktor tekno-
logis dan lingkungan juga mencakup faktor-faktor sosial dan
budaya. Dalam perspektif yang lebih luas ini menurut John
Harriss, perubahan agraria diartikan sebagai “perubahan pada
seluruh sistem hubungan yang menyangkut ekonomi agraria
dan masyarakat”. Pada tataran inilah salah satu pemahaman
tentang agraria sebagai masalah harus diletakkan dan dipa-
hami. Di samping itu menurut Jeffery M. Paige, masalah agra-
ria juga harus dilihat sebagai “politik” dari mereka yang
mendasari hidupnya dari tanah, baik mereka yang termasuk
dalam kelompok petani maupun bukan, yaitu kelompok yang
berbagi atas hasil kerja dari penanaman itu dalam bentuk pa-
jak, keuntungan, bunga, dan pajak.
Di Indonesia, Gunawan Wiradi merupakan salah satu
sarjana yang secara ekplisit dan konsisten menyatakan bahwa
masalah agraria adalah masalah politik dan sekaligus kema-
nusiaan. Persoalan agraria pada intinya menyangkut “kekua-
saan” atas seluruh elemen yang terkandung di dalam kehidupan
agraris oleh masing-masing pihak yang terlibat di dalamnya.
Pada tataran ini dapat dikatakan bahwa masalah agraria adalah
produk dari relasi dan interrelasi antara masyarakat, negara,
dan lingkungan dengan menempatkan tanah dan kekuasaan
sebagai inti persoalan. Masalah agraria tidak hanya sekedar
masalah pertanian, petani, desa, atau kebijakan pemerintah,
melainkan totalitas dari manifestasi kekuasaan atas sarana
kehidupan yang melekat pada sistem dan struktur agraria dan
xv