Page 17 - Seluk Beluk Masalah Agraria
P. 17
Gunawan Wiradi
relasi-relasinya yang melibatkan secara langsung elemen-
elemen kemanusiaan di dalamnya. Bagi Gunawan Wiradi,
masalah agraria tidak hanya sekedar penguasaan atas sumber-
sumber agraria melainkan juga penggunaan tanah, persepsi
dan konsepsi hukum berkenaan dengan hak atas tanah dan
sumber daya alam, dan produk hukum sebagai kebijakan yang
melingkupi kenyataan agraria yang ada, baik di masa lalu, masa
kini, dan dampaknya bagi masa depan. Berdasarkan kajian
mendalam yang telah ia lakukan lebih dari tiga dasawarsa,
Gunawan Wiradi berkesimpulan tentang adanya ketimpangan
atau ketidakserasian agraria di Indonesia. Keadaan ini menurut
Gunawan Wiradi merupakan produk dari proses panjang yang
terjadi sejak lama dan disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti
beberapa sarjana lain, Gunawan Wiradi secara tegas menya-
takan bahwa masalah agraria hanya dapat dipahami melalui
kajian multi atau interdispliner. Biarpun ia secara ekplisit di
dalam hampir seluruh kajian tentang masalah agraria yang
telah dilakukannya menempatkan ekonomi politik sebagai
pendekatan utama, secara implisit seperti juga para ekonom
seperti yang diutarakan oleh Sumitro Djojohadikusumo, yang
dimaksud dengan ekonomi politik melekat di dalamnya adalah
sejarah, terutama sejarah sosial ekonomi dan relasi-relasinya.
Di dalam kuliah umumnya yang berjudul “Outlines of Uni-
versal Social and Economic History” pada tahun 1919-1920
yang kemudian diterbitkan sebagai buku dengan judul Gen-
eral Economic History pada tahun 1923, Marx Weber memulai
penjelajahan atas sejarah ekonomi dunia dengan membahas
evolusi dalam organisasi agraria sampai akhirnya bermuara
pada pembahasan tentang kapitalisme modern. Berdasarkan
xvi