Page 6 - 4259-8470-2-
P. 6
Cucun Sunaengsih, Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Mutu Pembelajaran…
kondusif dipengaruhi oleh adanya pembelajaran dengan nilai koefisien
keselaran hubungan antara seluruh sebesar 0,674, artinya media
komponen pendukung pembelajaran pembelajaran berpengaruh kuat
yang ada didalam kelas (Barnes, Marateo, terhadap mutu pembelajaran. Begitu pun
& Ferris, 2007; Siemens, 2014). Oleh karena dengan hasil perhitungan yang
itu, seluruh komponen pembelajaran menunjukkan nilai sig. (2-tailed) = 0,000
seperti iklim kelas, fasilitas pembelajaran lebih kecil dari = 0,005, yang dapat
dan kinerja guru didalam kelas harus dimaknai tingkat signifikansi antara
menunjukkan daya dukungnya terhadap keduanya yang menunjukkan hubungan
proses pembelajaran. yang signifikan. Adapun koefisien
determinasi (r ) yaitu sebesar 0,674 2 =
2
Pengaruh Media Pembelajaran 0,454, artinya media pembelajaran
Hasil penelitian terakhir menunjukkan berpengaruh sebesar 45,4% terhadap
bahwa media pembelajaran mutu pembelajaran.
berpengaruh positif terhadap mutu
Tabel 1. Pengaruh Media Pembelajaran terhadap Mutu Pembelajaran
b
Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate Durbin-Watson
1 .674 .454 .428 3.189 2.089
a
a. Predictors: (Constant), Media Pembelajaran
b. Dependent Variable: Mutu Pembelajaran
Dari hasil tersebut maka diketahui bahwa SIMPULAN
dalam menciptakan pembelajaran Berikut merupakan simpulan penelitian
bermutu seluruh komponen yang terlibat yang mengacu pada hasil penelitian serta
dalam pembelajaran termasuk kajian yang telah dilakukan: Pertama,
diantaranya media pembelajaran harus mengenai deskripsi media pembelajaran
benar-benar direncananakan serta yang telah dilakukan di SDN Dr. Cipto Kota
dikelola dengan baik, dengan begitu Bandung t menunjukkan kategori baik.
akan memungkinkan terjadinya interaksi Diketahui bahwa dimensi penelitian
pembelajaran yang kondusif dan pada dengan skor tertinggi adalah dimensi posisi
akhirnya berkualitas karena semua dengan kategori sangat baik. Adapula
informasi atau pesan mampu diterima dimensi klasifikasi menjadi dimensi
oleh siswa (Sagala, 2010). terendah di antara dimensi yang lainnya
meskipun masih berada pada kategori
baik. Kedua, deskripsi mutu pembelajaran
[188]