Page 9 - PATU2025_EBOOK_PUYUHPETELUR_4_
P. 9

Puyuh Petelur
                  Coturnix Coturnix Japonica


                         Burung ini dikenal membangun sarang yang sederhana di permukaan tanah, yang
                  biasanya tersembunyi di antara rerumputan dan vegetasi lainnya.


                  1.4    Tujuan Pemeliharaan

                         Puyuh petelur (Coturnix coturnix japonica) dibudidayakan oleh manusia untuk

                  berbagai tujuan, baik dalam skala komersial maupun dalam skala kecil atau hobi. Hal ini
                  didorong oleh karakteristik unik serta manfaat yang dapat diperoleh dari pemeliharaan

                  spesies tersebut, seperti:
                 1.  Produksi Telur

                         Merupakan tujuan utama dari pemeliharaan puyuh petelur secara komersial di

                  berbagai negara, termasuk Indonesia, adalah untuk memanfaatkan potensi produktivitas
                  yang tinggi dari puyuh betina, yang mampu menghasilkan antara 250 hingga 300 telur

                  per tahun. Telur puyuh memiliki daya tarik yang signifikan karena kandungan gizi yang
                  baik, termasuk tingginya protein, dan sering kali dianggap sebagai makanan yang lezat

                  atau bahkan mewah di beberapa budaya. Selain itu, ukuran telur puyuh yang kecil juga

                  menjadikannya menarik untuk berbagai hidangan tertentu.


                 2.  Produksi Daging
                         Meskipun  perhatian  utama  seringkali  tertuju  pada  telur,  daging  puyuh  juga

                  merupakan produk yang signifikan. Puyuh jantan dan puyuh betina yang telah afkir (tidak
                  lagi produktif dalam bertelur) biasanya dimanfaatkan untuk diambil dagingnya. Daging

                  puyuh dikenal memiliki cita rasa yang lezat dan gurih, serta mengandung protein tinggi

                  dan kadar lemak yang relatif rendah. Selain itu, pertumbuhan puyuh yang cepat, dimana
                  masa  panen  daging  dapat  dicapai  dalam  waktu  6-8  minggu,  juga  menjadi  salah  satu

                  keunggulannya.


                 3.  Usaha Skala Kecil/Rumah Tangga
                         Dengan ukuran tubuh  yang kecil, kebutuhan lahan yang minimal, serta modal

                  awal yang relatif terbatas, burung puyuh sangat sesuai untuk usaha berskala kecil atau

                  usaha  rumah  tangga.  Pemeliharaannya  dianggap  lebih  mudah  dan  efisien  jika
                  dibandingkan  dengan  unggas  lain,  seperti  ayam.  Hal  ini  memberikan  peluang  untuk

                  memperoleh pendapatan tambahan bagi keluarga.





                                                            4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14