Page 13 - PATU2025_EBOOK_PUYUHPETELUR_4_
P. 13
Puyuh Petelur
Coturnix Coturnix Japonica
1. Tengkora (Cranium)
Melindungi otak dan membentuk struktur kepala, termasuk rongga mata dan
paruh
2. Vertebra servikal (leher)
Terdiri dari beberapa ruas tulang belakang yang sangat fleksibel, memungkinkan
gerakan kepala dan leher.
3. Korakoid (Coracoid)
Tulang penting yang menghubungkan sternum dengan anggota gerak atas
(sayap), membantu dalam proses terbang.
4. Skapula (Scapula)
Tulang belikat yang menjadi penyangga utama otot-otot sayap.
5. Sternum (Tulang dada)
Tulang datar besar yang memiliki carina (tonjolan ke bawah pada burung
terbang), tempat melekatnya otot-otot terbang yang kuat.
6. Tulang kaki belakang (terlihat tetapi tidak berlabel):
Termasuk femur, tibiotarsus, dan tarsometatarsus yang mendukung gerakan
berjalan atau berlari puyuh.
2.3 Anatomi Puyuh Petelur
Anatomi adalah ilmu tentang struktur internal atau bagian dalam tubuh. Secara
anatomi, puyuh petelur memiliki sistem organ utama yang mendukung fungsi
fisiologis dan reproduksi.
a. Sistem Pencernaan
Saluran pencernaan puyuh terdiri dari:
• Paruh: Mengambil makanan.
• Esophagus dan tembolok (crop): Menyimpan dan melunakkan pakan.
• Proventrikulus (lambung kelenjar): Mengeluarkan enzim pencernaan.
• Ventrikulus (ampela/gizzard): Menggiling makanan.
• Usus halus: Penyerapan nutrisi.
• Sekum: Tempat fermentasi mikroba.
8

