Page 17 - PATU2025_EBOOK_PUYUHPETELUR_4_
P. 17

Puyuh Petelur
                  Coturnix Coturnix Japonica


                  tulang. Selain itu, durasi pencahayaan harian perlu dipertahankan sekitar 14–16 jam untuk
                  merangsang kematangan seksual (Nasar et al., 2016).

                         Fase terakhir adalah fase layer yang dimulai pada minggu ke-7 dan berlangsung
                  hingga  12  bulan.  Pada  fase  ini,  produksi  telur  mencapai  puncaknya  pada  usia  8–12

                  minggu, dan akan menurun setelah 8–10 bulan. Kondisi optimal untuk puyuh petelur

                  meliputi suhu antara 20–25°C dan kelembaban 60–70%. Pencahayaan selama 16 jam per
                  hari sangat penting untuk menjaga produksi telur yang stabil, dengan rata-rata produksi

                  sekitar 250–300 butir telur per tahun (Lukanov, 2019). Pakan yang diberikan pada fase
                  ini harus mengandung 20–22% protein, 3,5% kalsium, dan 0,5% fosfor untuk memastikan

                  kualitas telur yang baik.


                   Kesehatan  puyuh  perlu  dikelola  dengan  baik  untuk  mencegah  penyakit  dan  stres.

                  Beberapa masalah umum yang dapat terjadi adalah stres panas, yang dapat diatasi dengan
                  pemberian  vitamin  E  dalam  pakan  (200  mg/kg  pakan)  untuk  meningkatkan  jumlah

                  leukosit dan mengurangi mortalitas (Khazaei et al., 2021). Selain itu, vaksinasi terhadap

                  penyakit  Newcastle  dan  coccidiosis  perlu  dilakukan,  dan  setiap  burung  baru  harus
                  dikarantina  selama  dua  minggu.  Pemeliharaan  kebersihan  kandang  dan  sanitasi  juga

                  penting, seperti membersihkan tempat pakan dan minum setiap hari serta mengganti alas
                  kandang setiap minggu.

                         Dengan menerapkan tahapan pemeliharaan yang tepat dan manajemen yang baik,
                  budidaya puyuh petelur dapat berjalan lancar dan menghasilkan produktivitas telur yang

                  tinggi. Setelah 12–15 bulan, ketika produksi telur mulai menurun di bawah 50%, maka

                  puyuh yang sudah tidak produktif lagi dapat diproses untuk diambil dagingnya. Flock
                  (kelompok)  puyuh  yang  ada  juga  perlu  diganti  sekitar  30–40%  setiap  tahun  untuk

                  menjaga stabilitas produksi (Nasar et al., 2016).


                  3.2    Ransum Setiap Periode Pemeliharaan
                         Budidaya puyuh petelur (Coturnix japonica) memerlukan manajemen pemberian

                  pakan yang cermat untuk mengoptimalkan pertumbuhan, kesehatan, dan produksi telur.

                  Program  pemberian  pakan  pada  puyuh  dibagi  dalam  beberapa  fase  yang  disesuaikan
                  dengan tahapan perkembangan puyuh, yaitu fase starter, fase grower, dan fase layer. Pada

                  fase  starter,  yang  berlangsung  dari  usia  0  hingga  2  minggu,  pakan  yang  diberikan





                                                           12
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22