Page 22 - PATU2025_EBOOK_PUYUHPETELUR_4_
P. 22

Puyuh Petelur
                  Coturnix Coturnix Japonica


                   puyuh,  seperti  yang  ditemukan  dalam  penelitian  yang  menunjukkan  peningkatan
                   kualitas telur dan tingkat bertelur pada lingkungan yang dilengkapi dengan pengayaan

                   (Wengerska  et  al.,  2022).  Dalam  sebuah  penelitian  yang  mengevaluasi  pengayaan
                   lingkungan, ditemukan bahwa kandang berukuran 0,5 m² yang menampung 10 burung

                   sudah cukup untuk menyediakan ruang gerak yang memadai serta fasilitas pengayaan,

                   yang berujung pada peningkatan parameter produksi dan kualitas telur dibandingkan
                   dengan kandang standar (Wengerska et al., 2022).

                         Pada fase layer (6 minggu ke atas), puyuh yang mencapai kematangan seksual
                  (biasanya  sekitar  usia  6–7  minggu)  dipindahkan  ke  kandang  bertelur  yang  dirancang

                  khusus  untuk  produksi  telur  dan  manajemen  yang  efisien.  Kandang  bertelur  standar

                  menggunakan  kawat  galvanis  dan  sering  kali  diatur  dalam  tingkat  bertingkat  untuk
                  memaksimalkan  penggunaan  ruang.  Dimensi  kandang  dirancang  untuk  menampung

                  kelompok kecil (biasanya 8–10 burung per kandang), dengan tujuan menjaga interaksi
                  sosial namun meminimalkan agresi (Santos et al., 2019; Nasar et al., 2016; Wengerska et

                  al., 2022). Lantai kawat miring pada kandang memungkinkan telur jatuh dengan mudah

                  untuk pengumpulan yang efisien, mengurangi kerusakan dan kontaminasi. Tempat pakan
                  dan  minum  biasanya  ditempatkan  di  luar  atau  di  bagian  depan  kandang  untuk

                  memudahkan akses dan mengurangi pemborosan. Pengendalian lingkungan, seperti suhu
                  dan kecepatan udara, sangat penting, karena penelitian menunjukkan bahwa kecepatan

                  udara pada tempat  pakan dan suhu  lingkungan dapat  memengaruhi kinerja produktif,
                  dengan kecepatan udara yang lebih tinggi meningkatkan produksi telur dan konsumsi

                  pakan (Santos et al., 2019). Opsi pengayaan seperti kotak sarang, tempat mandi pasir, dan

                  terowongan juga dapat ditambahkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas
                  (Wengerska  et  al.,  2022).  Sebuah  survei  terhadap  peternakan  puyuh  di  Bangladesh

                  melaporkan  bahwa  sebagian  besar  peternakan  menggunakan  kandang  kawat  standar,
                  dengan 10 burung per kandang sebagai praktik umum. Kandang-kandang ini digunakan

                  sepanjang periode bertelur yang dapat berlangsung hingga 15 bulan, dengan rata-rata
                  produksi telur mencapai 5.000 butir per hari di peternakan besar (Nasar et al., 2016).

                         Pemberian  pengayaan  lingkungan,  seperti  kotak  sarang,  permukaan  untuk

                  menggaruk,  tempat  mandi  pasir,  dan  terowongan,  telah  terbukti  dapat  meningkatkan
                  kesejahteraan  serta  produktivitas.  Kandang  yang  dilengkapi  pengayaan  menghasilkan

                  tingkat bertelur yang lebih tinggi, kualitas telur yang lebih baik, dan kesehatan burung





                                                           17
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27