Page 79 - Jurnal Sejarah Abad Historiografi Pendidikan Indonesia
P. 79

74 | Siti Hasanah

                                                       Surat Keterangan Sekolah Menengah milik bapak
                                                       Soewarto (89 tahun) yang di keluarkan di Djember
                                                       23 Agustus 1948. Sumber: Dokumen Pribadi Bapak
                                                       Soewarto

                                                       PENUTUP

                                                       Kesadaran akan pentingnya pendidikan di
                                                       wilayah Karesidenan Besuki khususnya
                                                       Situbondo memang sudah sejak awal abad
                                                       ke 19 tepatnya tahun 1829 Bupati Besuki
                                                       sendiri yaitu Raden Adipati Ario Prawiro
                                                       Adiningrat I membuka Sekolah Kabu-
                                                       paten.  Guru-guru  dari  sekolah  ini  adalah
                                                       J. Kooij,  J.H Dickelman,  JH. Hagestein,
                                                       serta  seorang sekretaris  yaitu  J.C.G Bor-
                                                       water).  Perkembangan  pendidikan  lebih
                                                       digencarkan lagi atas prakarsa Politik Etis
                                                       disamping  terkait  dengan  mencetak  para
                                                       pegawai murah tanpa harus mendatangkan
           Pasca peralihan kekuasaan Belanda ke Jepang, akh-  dari negeri Belanda. Hal ini erat berkaitan
           irnya Bapak Soewarto dialihkan ke Sekolah Rakyat   dengan wilayah Situbondo yang potensial
           (gedung sekolahnya tetap berada di gedung sekolah
           HIS yaitu sekolah Soewarto sebelumnya) dan di ta-  dalam perkebunan dan pabrik gula sehing-
           hun 1944 lulus dari SD Istimewa. Sumber: Doku-  ga membutuhkan tenaga administrasi dan
           men Pribadi Bapak Soewarto                  pegawai  yang  lebih  banyak.  Oleh  karena
                                                       itu, di Situbondo sendiri sudah mulai  di-
                                                       dirikan beberapa sekolah pendidikan barat
                                                       atas prakarsa Pemerintah Kolonial Belan-
                                                       da, meskipun kebanyakan adalah sekolah
                                                       rendah yang kebutuhan  pemerintah  kolo-
                                                       nial hanya terbatas pada pemenuhan tenaga
                                                       kerja administratif. Selain sekolah-sekolah
                                                       yang diprakarsai oleh pemerintah kolonial
                                                       Belanda, terdapat sekolah partikelir (swas-
                                                       ta) yang ada di Situbondo diantaranya Ta-
                                                       man Siswa dan Sekolah Madrasah Moh.
                                                       Alwi, yang pada akhirnya menjadi pelopor
                                                       sekolah  madrasah  pertama  di  Situbondo
                                                       yang kurikulum didalamnya tidak  hanya
                                                       pendidikan agama namun juga pendidikan
                                                       formal  seperti baca  tulis huruf latin  dan
                                                       mempelajari  bahasa  Belanda.  Sentuhan



               Jurnal Sejarah
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84