Page 82 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 82
Setelah Amandemen
MA setelah amandemen tidak mengalami perubahan yang begitu besar. MA tetap
menjadi lembaga negara yang menjalankan kekuasaan kehakiman, yaitu
kekuasaan yang menyelenggarakan peradilan untuk menegakkan keadilan dan
hukum. Terdapat badan-badan peradilan dalam lingkungan Peradilan Umum,
lingkungan Peradilan Agama, lingkungan Peradilan militer dan lingkungan
Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa secara keseluruhan,
amandemen UUD 1945 sebanyak 4 kali ini bertujuan untuk memperbaiki sistem
ketatanegaraan Indonesia dengan menyesuaikan prinsip demokrasi, supremasi hukum,
dan perlindungan hak asasi manusia sesuai dengan tuntutan reformasi.
RANGKUMAN
Konstitusi adalah hukum dasar yang menjadi landasan bagi penyelenggaraan
negara. Dalam arti luas, konstitusi mencakup seluruh peraturan dasar mengenai
organisasi negara, prinsip-prinsip dasar, dan sistem pemerintahan. Dalam arti sempit,
konstitusi biasanya mengacu pada dokumen tertulis seperti undang-undang dasar yang
mengatur kekuasaan lembaga negara serta hak dan kewajiban warga negara. Konstitusi
memiliki beberapa tujuan penting, yaitu:menjaga kestabilan dan keadilan dalam
pemerintahan, melindungi hak-hak warga negara dari penyalahgunaan
kekuasaan,mengatur pembagian kekuasaan antara lembaga-lembaga negara.
menetapkan prosedur perubahan hukum dan kebijakan negara.memberikan kerangka
hukum bagi interaksi antara negara dan rakyatnya.Adapun konsitusi yang pernah
berlaku di indonesia yaitu, UUD 1945 (sebelum perubahan),Konstitusi RIS, UUDS 1950
dan UUD 1945 (Hasil Amandemen). Amandemen UUD 1945 terjadi sebanyak 4 kali
perubahan mulai dari tahun 1999-2002 yang telah mengalami berbagai perubahan
signifikan untuk menyesuaikan dengan perkembangan politik dan tuntutan
reformasi.Konstitusi memiliki beberapa sifat yaitu: Tertulis dan tidak tertulis, fleksibel
dan kaku, formil dan materil.
BAB 3 KONSTITUSI NEGARA | 73