Page 79 - E-MODUL KONSEP DASAR PKN
P. 79
pasalnya yang bisa menimbulkan multi interpretasi yang telah dimanipulasi oleh
pemerintah yang ingin berkuasa
3) Faktor-faktor Pendukung Amandemen UUD 1945
Perubahan atau amandemen konstitusi, yakni UUD NRI 1945, merupakan hal yang
mungkin untuk dilakukan mengingat hal ini dijamin dalam konstitusi itu sendiri, yakni
dalam batang tubuh Pasal 37 UUD NRI 1945, sebagai barikut:
Pasal 37 Ayat (1): “Usul perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalam
sidang MPR RI apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota
MPR RI”.
Pasal 37 Ayat (2). “Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secara tertulis
dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya”.
Pasal 37 Ayat (3). “Untuk mengubah pasal-pasal UUD, Sidang MPR RI dihadiri oleh
sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR RI”.
Pasal 37 Ayat (4). “Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan
persetujuan sekurang- kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari
seluruh anggota MPR RI”.
Pasal 37 Ayat (5). “Khusus mengenai bentuk NKRI tidak dapat dilakukan
perubahan”.
Merujuk pada pengaturan pada Pasal 37 UUD NRI 1945 tersebut, maka faktor-
faktor yang pendukung amandemen konstitusi adalah: pelaksanaan sidang MPR RI
untuk usul perubahan pasal dan pengambilan putusan harus memenuhi kuorum
anggota yang ditetapkan, serta usulan perubahan yang disampaikan secara tertulis dan
menunjukkan bagian yang akan diubah secara jelas. Yang menjadi penekanan dalam
Pasal 37 UUD NRI 1945 di atas adalah 5 persoalan bentuk negara, yakni negara
kesatuan (NKRI) yang telah final dan tidak boleh diubah.
4) Tujuan Amandemen
Adapun tujuan dari Amandemen adalah:
a) Untuk menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan Negara agar dapat lebih
mantap dan mencapai tujuan nasional serta menyempurnakan aturan dasar
mengenai jaminan dan pelaksanaan kekuatan rakyat.
BAB 3 KONSTITUSI NEGARA | 70