Page 127 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 127

Topik 1

                      Asuhan Gizi Terstandar untuk Pasien


                                            Diabetes Melitus


               P

                         enyakit  Diabetes  yang  paling  banyak  ditemukan  di  masyarakat  adalah  Diabetes
                         Melitus  tipe  2  (DM  tipe  2).  Sebagian  besar  timbulnya  penyakit  DM  tipe  2  pada
                         seseorang  didasari  adanya  kelainan  berupa  resistensi  insulin.  Pada  perjalanan

               penyakitnya, jika tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan terjadinya berbagai penyakit
               penyulit  yang  kronis.  Penyakit  penyulit  menahun  ini  berupa  munculnya  penyakit  serebro-
               vaskular, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, penyakit penyulit pada
               mata,  ginjal dan syaraf (Waspadji, 2011).
                     Upaya mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal dapat mencegah atau

               menunda  perkembangan  terjadinya  penyakit  penyulit  atau  komplikasi  diabetes,  baik
               komplikasi  akut  maupun  kronik.  Penerapan  gaya  hidup  yang  sehat  seperti  mengonsumsi
               makanan yang bergizi dan melakukan latihan jasmani dengan teratur, akan sangat membantu

               pencegahan komplikasi diabetes (Waspadji, 2014).
                     Berdasarkan gambaran klinis tersebut, maka pengelolaan penyakit DM perlu mendapat
               perhatian agar terhindar dari terjadinya penyakit-penyakit penyulit yang menyertai. Seorang
               Ahli Gizi perlu memahami tentang penyakit DM agar dapat melakukan asuhan gizi penyakit
               DM sesuai langkah-langkah PAGT. Pada topik ini kita akan mempelajari tentang ruang lingkup

               penyakit  DM  (mencakup  pengertian,  etiologi,  patofisiologi),  dan  penatalaksanaan  terapi
               penyakit DM (mencakup asuhan gizi, latihan jasmani, obat, dan edukasi).

               A.  RUANG LINGKUP PENYAKIT DIABETES MELITUS


                     Secara global WHO melaporkan prevalensi DM pada populasi orang dewasa meningkat
               dua  kali  lipat  sejak  tahun  1980  dari  4,7%  menjadi  8,5%    pada  tahun  2014.  Situasi  ini
               menggambarkan adanya peningkatan faktor risiko terkait seperti kelebihan berat badan atau
               obesitas.  Pada  dekade  terakhir,  bahkan  prevalensi  DM  meningkat  lebih  cepat  di  negara-

               negara berkembang dibandingkan negara-negara maju. Pada tahun 2012 tercatat 1,5 juta
               kematian terjadi akibat penyakit DM. Kadar glukosa darah yang tinggi pada pasien DM atau
               tidak  terkendali,  mengakibatkan  2,2  juta  kematian  tambahan  melalui  peningkatan  risiko

               penyakit kardiovaskular dan penyakit lainnya yang muncul akibat penyakit DM. Sebanyak 43%
               diantaranya, atau 3,7 juta kematian tersebut terjadi sebelum usia 70 tahun (WHO, 2016).





           118                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132