Page 287 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 287
e. Bahan makanan yang tidak dianjurkan
1) Sumber Karbohidrat: makanan yang mengandung gas atau alkohol, seperti ubi,
singkong, tape singkong dan tape ketan.
2) Sumber Protein Hewani: daging sapidan ayam berlemak, gajih, sosis, ham, hati,
limpa, babat, otak, kepiting dan kerang, keju, dan susu penuh.
3) Sumber Protein Nabati: kacang-kacangan kering yang mengandung lemak cukup
tinggi seperti kacang tanah, kacang mete, kacang bogor.
4) Sayuran: semua sayuran mengandung gas, seperti kol, kembang kol, lobak, sawi,
dan nangka muda.
5) Buah-buahan: buah-buahan segar yang mengandung gas atau alkohol seperti
durian dan nangka matang.
6) Lemak: minyak kelapa dan minyak kelapa sawit, santan kental.
7) Minuman: the/kopi kental, minuman yang mengandung soda dan alkohol.
8) Bumbu: Lombok, cabe rawit, dan bumbu-bumbu lain yang tajam.
f. Bahan Makanan yang Baik untuk Penyakit Jantung
1) Ikan salmon. Salmon merupakan sumber lemak omega-3 yang baik untuk
mengurangi risiko peradangan dan menekan pembekuan darah. Biasakan untuk
makan ikan salmon, tuna atau sarden minimal dua kali per minggu.
2) Minyak zaitun. Minyak zaitun membantu mengurangi risiko penyakit jantung
dengan menurunkan kadar kolesterol LDL Anda.
3) Oats. Selain tinggi serat, oatmeal mengandung asam lemak omega-3, folate,
kalium. Oats mengandung serta larut yang disebut beta glukan dan ini membantu
menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL dan membantu membersihkan
pembuluh darah jantung. Selain itu beta glukan juga membantu menjaga sistem
pencernaan.
4) Kacang-kacangan. Almond dan kacang-kacangan lainnya mengandung minyak
sehat, vitamin E dan zat lain yang akan membantu menjaga kadar kolesterol.
Almond juga merupakan sumber protein yang baik dan mengandung banyak serat.
5) Tomat. Tomat yang mengandung vitamin dan likopen telah terbukti mengurangi
risiko penyakit jantung.
6) Alpukat. Buah ini mampu memperlambat penyerapan karotenoid, khususnya beta
karoten dan likopen, yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Alpukat
mampu menurunkan kadar LDL atau kolesterol buruk, sambil terus bekerja
menaikkan kadar HDL dalam tubuh.
7) Yogurt. Yogurt mengandung vitamin D, protein, kalsium, bakteri baik yang
bermanfaat untuk pencernaan.
278 Dietetik Penyakit tidak Menular