Page 289 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 289

di ambil bersamaan dengan makan. Makanan dan obat dapat berinteraksi dalam banyak cara

               yang  berbeda.  Oleh  sebab  itu,  perlu  diperhatikan  penggunaan  obat  dan  makanan  pada
               penderita jantung.

                              Tabel 6.4. Interaksi Obat dan Makanan pada Penyakit Jantung

                      Obat                                Interaksi/Efek samping
                ACE inhibitor      Makanan  dapat  mengurangi  absorpsi  obat.  Diminum  saat  lambung
                                   kosong makan untuk meningkatkan absopsi obat.

                Alfa-bloker        Diminum bersama cairan atau makanan, untuk menghindari turunnya
                                   tekanan darah yang berlebihan.
                Anti aritmia       Hindari  kafein  yang  akan  meningkatkan  risiko  detak  jantung  tidak
                                   normal.
                Anti koagulan      Vitamin  K  menghasilkan  zat  pembeku  darah  dan  dapat  mengurangi
                                   keefektifan  antikoagulan.  Jadi  batasi  jumlah  makanan  yang  tinggi
                                   vitamin K (mis, brokoli, bayam, kubis, lobak hijau, kembang kol).
                Beta-bloker        Hindari  mengonsumsi  alkohol  bersama  propranolol/INDERAL  karena

                                   kombinasi tersebut meningkatkan efek obat dan dapat menyebabkan
                                   rendahnya tekanan darah. Minum saat perut kosong.
                Digitalis          Hindari  minum  bersama  susu  dan  berserat  tinggi  karena  akan
                                   mengurangi absorpsi obat dan meningkatkan terbuangnya kalium.
                Diuretik           Furosemid  memiliki  efek  samping  berupa  hipokalemia,  dapat  diatasi
                                   dengan  pemberian  suplai  garam  kalium  atau  diganti  dengan
                                   spironolakton.
                                   Diuretik  lain  yang  dapat  digunakan  antara  lain  hidroklorotiazid,
                                   klortalidon, triamteren, amilorid dan asam etakrinat.
                                   Penggunaan  penghambat  ACE  bersama  diuretic  hemat  kalium  harus
                                   berhati-hati karena memungkinkan adanya hiperkalemi.

                Inhibitor  HMG- Hindari  mengonsumsi  alkohol  karena  dapat  meningkatkan  risiko
                Coa                kerusakan hati.
                Reduktase/Statin
               Sumber: Dikutip dari Rosidah Inayati dalam Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi 2014

               4.    Proses Asuhan Gizi Terstandar

                     Proses  Asuhan  Gizi  Terstandar  (PAGT) adalah  suatu  proses terstandar sebagai  suatu
               metode pemecahan masalah yang sistematis dalam menangani problem gizi sehingga dapat
               memberikan asuhan gizi yang aman, efektif dan berkualitas tinggi. Terdapat empat langkah
               dalam proses asuhan gizi yaitu asesmen atau pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi
               serta monitoring dan evaluasi gizi. Keempat langkah dalam proses asuhan gizi terstandar  telah



           280                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294