Page 285 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 285

persen.  Makanan  yang  banyak  mengandung  kadar  lemak  bila  dikonsumsi  secara

                     berlebihan  akan  meningkatkan  kadar  kolesterol  dalam  darah.  Kebiasaan  kurangnya
                     mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat juga dapat memengaruhi kadar
                     kolesterol darah.
               j.    Minum kopi

                     Kebiasaan  minum  kopi secara  berlebihan  dapat  meningkatkan tekanan darah,  kadar
                     kolesterol total dan kolesterol LDL dalam darah.

               C.  PENATALAKSANAAN TERAPI PENYAKIT JANTUNG


                     Pengaturan  makanan pada penderita penyakit jantung  ditentukan dan dikendalikan
               untuk  tujuan  tertentu.  Dalam  hal  ini,    jenis  diet  dan  banyaknya  makanan  yang  diberikan
               kepada pasien disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien. Pengaturan Makanan/Diet
               pada  Penyakit  Jantung  mencakup  tentang  tujuan  diet,  syarat  diet,  jenis  diet  dan  bahan

               makanan yang dianjurkan/tidak dianjurkan.
               1.    Pengaturan Diet
               a.    Tujuan Diet
                     Tujuan  diet  penyakit  jantung  adalah  memberikan  makanan  secukupnya  tanpa

                     memberatkan kerja jantung, menurunkan berat badan bila penderita terlalu gemuk,
                     mencegah/menghilangkan penimbunan garam/air.
               b.    Syarat Diet
                     1)    Energi cukup, untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal.
                     2)    Protein cukup, yaitu 0,8 g/kg BB.
                     3)    Lemak sedang, yaitu 25-30% dari kebutuhan energi total 10% berasal dari lemak

                           jenuh, dan 10-15% lemak tidak jenuh.
                     4)    Kolesterol rendah terutama jika disertai dengan dislipidemia.
                     5)    Vitamin dan mineral cukup. Hindari penggunaan suplemen kalsium, kalium, dan

                           magnesium jika tidak dibutuhkan.
                     6)    Garam rendah, 2-3 g/hari, jika disertai dengan hipertensi dan edema.
                     7)    Makanan mudah cerna dan tidak menimbulkan gas.
                     8)    Serat cukup untuk menghindari konstipasi.
                     9)    Cairan cukup, ±2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan.

                     10)  Bentuk  makanan  disesuaikan  dengan  keadaan  penyakit,  diberikan  dalam  porsi
                           kecil.

               c.    Bila  kebutuhan  gizi  tidak  dapat  dipenuhi  melalui  makanan  enteral,  parenteral,  atau
                     suplemen gizi. Jenis diet dan indikasi pemberian diet.




           276                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   280   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290