Page 283 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 283
pembuangan alkohol pada kadar yang normal selesai dilakukan. Alhasil kita tahu
akibatnya, walaupun kita mengonsumsi makanan dalam jumlah normal tapi karena tidak
diolah, maka seolah-olah tubuh kita kelebihan makanan; dan risiko penyakit
kardioserebrovaskuler seperti penyakit jantung dan stroke tentu akan meningkat.
e. Aktivitas fisik atau olahraga rendah
Hidup secara aktif dapat membantu tubuh mengontrol berat badan serta mengurangi
risiko serangan jantung dan stroke. Hidup sehari-hari secara aktif sangat membantu
menjaga kesehatan. Aktivitas seperti berjalan kaki, joging, berenang, senam aerobik,
dan naik sepeda merupakan beberapa cara untuk hidup sehat.
Olahraga rutin tidak hanya membentuk kemampuan sistem kardiovaskuler, namun juga
membangun kemampuan untuk mengatasi stress baik fisik maupun psikis/emosional.
Olahraga juga membakar habis produk sampingan hormone dan “racun” stress, dan
dapat menurunkan tekanan darah tinggi, serta kelebihan berat badan.
Olahraga yang dimaksud adalah olahraga aerobik, yaitu olahraga yang utamanya
melatih jantung dan arteri, yang dilakukan dengan periode waktu yang lebih lama yaitu
lebih dari 15 menit. Sedangkan olahraga anaerobik, biasanya dilakukan dengan durasi
yang amat singkat walaupun porsinya cukup berat, misalnya lari cepat, angkat berat.
Olahraga aerobik memfungsikan kumpulan otot-otot besar, seperti lengan dan kaki,
dengan memaksa kerja sistem pembuluh darah jantung/kardiovaskuler; sehingga
menghasilkan kebugaran untuk seluruh tubuh. Sebaliknya, olahraga anaerobik hanya
memperkuat satu kumpulan otot, misal pada atlet angkat besi.
f. Oksidan/radikal bebas
Peranan oksidan atau radikal bebas pada proses penuaan dan aterosklerosis adalah
dengan cara pembusukan lemak, protein, merusak membran sel, dan merusak sistem
pertahanan tubuh. Bahan-bahan radikal bebas merupakan agen-agen peroksidasi,
dengan memberikan elektron bebasnya atau yang tidak memiliki pasangan dengan
bahan kimia lainnya. Radikal bebas ini sangat reaktif, karena alam akan
menggabungkannya dengan sangat cepat untuk mempertahankan keseimbangannya.
Bergabunganya radikal bebas ini dengan bahan penting lainnya akan menyebabkan
kerusakan sampai kepada kematian sel. Reaksi penggabungan tersebut terjadi pada
tingkatan seluler atau molekuler yang tidak dapat dilihat sekalipun dengan mikroskop.
Yang bisa kita nilai adalah kumpulan kerusakan dari banyak reaksi setelahnya, ketika
mereka terlihat sebagai penurunan kesehatan dan penyakit degeneratif seperti penyakit
jantung, stroke, kanker, katarak, penuaan dan lainnya.
g. Diabetes mellitus/kencing manis
Diabetes menyebabkan kadar lemak darah meningkat, akibat konversi lemak tubuh
yang terganggu. Bagi penderita diabetes, peningkatan kadar lemak darah sangat
274 Dietetik Penyakit tidak Menular