Page 279 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 279

gangguan  penyakit.  Aterosklerosis  dimulai  dari  adanya  lesi  dan  retakan  pada  dinding

               pembuluh darah, terutama karena adanya tekanan kuat pada pembuluh jantung. Pada tahap
               berikutnya, tubuh berusaha memulihkan diri dengan menempatkan zat-zat lemak ke dalam
               pembuluh  darah  untuk  menutup  keretakan.  Pada  akhirnya,  karena  proses  peretakan  dan
               penutupan yang berulang, zat-zat lemak itu bisa menutup pembuluh jantung.

                     Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah angina pectoris, yaitu rasa nyeri/tidak
               enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina
               bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun berisitirahat. Apabila berlanjut, angina bisa
               berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.

               4.    Penyakit Jantung Rematik

                     Penyakit jantung rematik/rheumatic Heart Disease (RHD) adalah kondisi dimana terjadi
               kerusakan  permanen  dari  katup-katup  jantung  yang  bisa  berupa  penyempitan  atau
               kebocoran,  terutama  katup  mitral  (stenosis  katup  mitral)  yang  disebabkan  oleh  demam
               rematik. Katup-katup jantung tersebut rusak karena proses perjalanan penyakit yang dimulai

               dengan infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus β hemoliticus tipe A
               (contoh: Streptococcus pyogenes), bakteri yang bisa menyebabkan demam rematik, dengan
               satu  atau  lebih  gejala  mayor  yaitu  poliarthritis  migrans  akut,  karditis,  korea  minor,  nodul
               subkutan dan eritema marginatum.

                     Penyebab jantung rematik ini diperkirakan adalah reaksi autoimun (kekebalan tubuh)
               yang disebabkan oleh demam rematik. Demam rematik merupakan suatu penyakit sistemik
               yang dapat bersifat akut, sub akut, kronik, atau fulminan, dan dapat terjadi setalah infeksi
               Streptococcus beta hemolyticus group A pada saluran pernapasan bagain atas.

                     Tanda dan gejala penyakit jantung rematik penderita umumnya mengalami sesak napas
               yang disebabkan jantungnya sudah mengalami gangguan, nyeri sendi yang berpindah-pindah,
               bercak ke merah dikulit yang berbatas, gerakan tangan yang tak beraturan dan tak terkendali
               (korea), atau benjolan kecil-kecil di bawah kulit. Selain itu tanda yang juga turut menyertainya

               adalah nyeri perut, kehilangan berat badan, cepat lelah dan tentu saja demam.

               5.    Penyakit Jantung Koroner (Coronary Heart Disease)
                     Penyakit jantung koroner adalah penyempitan pembuluh darah arteri menuju jantung
               atau terjadinya penyumbatan pembuluh darah arteri jantung yang disebut pembuluh darah
               koroner. Penyakit jantung koroner ditandai dengan adanya endapan lemak yang berkumpul

               di dalam sel yang melapisi dinding suatu arteri koroner dan menyumbat aliran darah. Endapan
               lemak (ateroma atau plak) terbentuk secara bertahap dan tersebar di percabangan besar di
               kedua arteri koroner utama, yang mengelilingi jantung dan menyediakan darah bagi jantung.
               Proses pembentukan ateroma ini disebut aterosklerosis. Ateroma ini menonjol ke dalam arteri




           270                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284