Page 288 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 288
8) Berries. Jenis beri antara lain: blueberry, raspberry, atau stroberi-tidak masalah
karena semuanya mengandung anti peradangan dan menurunkan risiko serangan
jantung dan kanker. Semua jenis beri itu memperbaiki kesehatan vaskuler.
9) Bayam mengandung zat-zat baik untuk jantung seperti lutein, kalium, serta, dan
folat. Menambah jumlah asupan sayur-sayuran sangat membantu meningkatkan
kesehatan jantung
10) Kedelai. Protein pada kedelai telah terbukti untuk mencegah serangan jantung.
Kandungan protein dalam kedelai sangat baik untuk pengganti daging merah, yang
banyak mengandung lemak jenuh.
2. Perhitungan Kebutuhan Energi pada Penderita Penyakit Jantung
Untuk menentukan kebutuhan energi pada penderita jantung dapat menggunakan
Rumus Harris dan Benedict (1919), yaitu:
BEE (Basal Energy Expenditure), yaitu:
Wanita = 655,1 + 9,56 (W) + 1,85 (H) – 4,68 (A)
Laki-laki = 66,5 + 13,75 (W) + 5,0 (H) – 6,78 (A)
Keterangan:
W = berat badan aktual (kg)
H = tinggi badan (cm)
A = usia (tahun)
TEE (Total Energy Expenditure) = BEE x FA x FS
Keterangan: FA (Faktor Aktivitas) FS (Faktor Stres)
Bedrest = 1,2 Ringan = 1,2
Ringan = 1,3 Sedang = 1,3
Sedang = 1,4 Berat = 1,5
Berat = 1,5
(Krause’s, 1996)
3. Interaksi Obat dan Makanan
Interaksi obat dan makanan terjadi apabila bahan makanan memengaruhi bahan dalam
obat yang diminum sehingga obat tidak bekerja sebagaimana mestinya. Interaksi ini dapat
menyebabkan efek yang berbeda-beda, mulai dari peningkatan atau penurunan efektivitas
obat sampai efek samping. Makanan juga dapat menunda, mengurangi atau meningkatkan
penyerapan obat. Itulah sebabnya mengapa beberapa obat harus diminum pada waktu perut
kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan) dan beberapa obat lain sebaiknya
Dietetik Penyakit tidak Menular 279