Page 343 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 343
e. Data Lain
1) Riwayat penyakit yaitu tahun 2010 pasien melakukan operasi batu ginjal.
2) Tahun 2013 batu muncul lagi dan opname di Rumah Sakit dengan diagnosis medis
CKD/GGK, advice HD 1x/minggu.
3) Selama rutin HD pasien juga menjalani pengobatan alternatif sehingga batu bisa
hancur.
4) Pasien sudah melakukan HD rutin 2x/ minggu selama 4 tahun.
1. Nutrition Diagnosis
NI-5.1
Peningkatan kebutuhan zat gizi yaitu protein berkaitan dengan meningkatnya
kebutuhan protein untuk mengganti protein yang hilang dalam proses dialisis dibuktikan
oleh asupan protein pasien yaitu 73,49% kurang dari kebutuhan.
NI-5.4
Penurunan kebutuhan zat gizi yaitu cairan berkaitan dengan pembatasan cairan karena
penurunan pengeluaran cairan pada pada pasien gagal ginjal dengan hemodialisa
dibuktikan oleh adanya oedema pada tangan dan kaki serta penurunan frekuensi BAK
yaitu 2-3 kali/hari.
2. Nutrition Intervensi and Planing
a. Preskripsi diet
1) Jenis diet : Diet Dialisis I, Protein 59,85 gram
2) Jumlah zat gizi yang penting untuk terapi diet : Protein 59,85 gram, Cairan,
Natrium, Kalsium 1000 mg
3) Bentuk makanan : Biasa
4) Rute makanan : Oral
5) Frekuensi pemberian makanan : 3 x menu utama dan 2 kali selingan.
b. Tujuan diet
1) Mencegah defisiensi gizi serta mempertahankan status gizi pasien.
2) Memberikan protein yang cukup untuk mengganti AAE dan N yang hilang dalam
proses dialisa.
3) Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
4) Mencegah penimbunan hasil metabolisme antar HD.
c. Syarat diet
1) Energi cukup 35 kkal/kgBB/hari, yaitu 1837,5 kkal.
3) Protein tinggi 1,2 g/kgBB/hari, yaitu 63 gram.
4) Lemak cukup 15-30% dari kebutuhan energi total, yaitu 40,83 gram.
334 Dietetik Penyakit tidak Menular