Page 367 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 367

Klasifikasi      Jenis                  Pengertian                       Contoh

                              Konstruktif        Mengembalikan   fungsi    yang  Bibir sumbing,
                                              hilang akibat anomaly kongenital   penutupan defek katup
                                                                                 jantung
               Sumber : Potter dan Perry (2006).


               2.    Manifestasi Klinis Stres
                     Istilah  respons  terhadap  cedera  menggambarkan  dampak  biokimiawi  dan  hormonal
               akibat  cedera mayor, trauma, pembedahan dengan atau tanpa infeksi, serta perubahan gizi
               yang berdampak klinis begitu besar.

                     Respons terhadap trauma mencakup perubahan endokrin, metabolik dan imunologis.
               Derajat  keparahan  dari  perubahan  ini  berhubungan  dengan  jumlah  paparan  stress  yang
               terjadi. Manifestasi klinis respons tubuh terhadap stres melalui tiga fase. Fase ebb dan fase
               flow yang dibagi menjadi 2 fase yaitu respons akut dan respons adaptif.

               a.    Fase ebb atau penurunan laju metabolik
                     Fase ebb terjadi segera setelah terjadi stress baik itu trauma, infeksi atau sepsis yang
                     berlangsung  2-48  jam  yang  ditandai  dengan  perode  syok  berupa  hipovolemia  dan
                     penurunan oksigen jaringan, penurunan volume darah yang menyebabkan penurunan

                     curah  jantung  dan  produksi  urin,  bila  pasien  dapat  melewati  fase  ini  maka  akan
                     memasuki awal fase flow.
               b.    Fase flow/fase katabolik atau respon akut
                     Fase  flow  ditandai  dengan  respons  metabolik  berupa  hipermetabolisme,

                     katabolisme dan perubahan respons imun serta hormonal. Pembedahan mempengaruhi
                     dan  penggunaan  substrat.  Penggunaan  glukosa  post  operatif  akan  menurun  akibat
                     resistensi insulin dan peningkatan pemecahan trigliserida dan asam lemak bebas akibat
                     peningkatan katekolamin. Efek katabolik biasanya terjadi pada jaringan tepi seperti otot,

                     lemak, kulit yang digunakan untuk respons penyembuhan luka. Asam amino memegang
                     peranan penting bukan hanya dalam sintesis protein fase akut akan tetapi juga untuk
                     penyembuhan luka dan penyembuhan dari penyakit.
                     Transisi dari fase katabolik ke tahap anabolik tergantung dari derajat keparahan luka.

                     Transisi  ini  dapat  terjadi  sekitar  3-8  hari  pasca  pembedahan  elektif  yang  tidak  ada
                     komplikasi. Akan tetapi, dapat terjadi beberapa minggu pasca trauma berat dan sepsis.
                     Fase  transisi  ini  diketahui  sebagai  fase  withdrawal  dan  ditandai  dengan  adanya
                     penurunan ekskresi nitrogen dan keseimbangan potassium-nitrogen. Bila pasien dapat

                     melalui fase ini, selanjutnya memasuki fase flow berupa fase anabolik.






           358                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   362   363   364   365   366   367   368   369   370   371   372