Page 371 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 371

Gambar 8.3. Metabolisme protein selama Trauma

                                                  Sumber : Weissmann (1990).

               4.    Penatalaksanaan Diet Pada Pasien Bedah
                     Pembedahan pada dasarnya merupakan trauma yang akan menimbulkan perubahan
               faali sebagai respons terhadap trauma. Selain terjadi gangguan faal organ vital (otak, alat

               nafas, sistem kardiovaskuler, hati, ginjal), terjadi juga perubahan metabolisme dan perubahan
               pada berbagai jaringan misalnya darah, sistem limfatik, kelenjar timus dan adrenal. Perubahan
               ini  antara  lain  akan  menyebabkan  gangguan  keseimbangan  nitrogen  dan  karbohidrat,
               sehingga terjadi kenaikan kadar gula darah  dan kenaikan kadar nitrogen dalam urin (terjadi

               katabolisme). Dampak umum yang terjadi pada pembedahan adalah:
               a.    nafsu makan hilang sehingga menurunkan asupan makanan,
               b.    terjadi gangguan metabolisme lemak dan karbohidrat,
               c.    pemecahan  jaringan  yang  tidak  berlemak  akan  menghasilkan  asam  amino  yang

                     diperlukan dalam respons pembedahan,
               d.    protein hilang, dapat sedemikian berat dan berdampak klinis.

                     Melihat besarnya efek yang terjadi akibat proses pembedahan, diperlukan pengaturan

               diet yang  tepat untuk meminimalkan  kehilangan zat  gizi dan  menyediakan   zat  gizi untuk
               memperbaiki  serta  menunjang  kebutuhan  gizi  pasien.  Rute  pemberian  makanan  mungkin
               terbatas  karena  kondisi pasien  tetapi jika  memungkinkan, pemberian  makanan oral  harus
               selalu menjadi pilihan utama.

                     Berdasarkan Instalasi Gizi Perjan RSCM dan AsDI (2006) macam pembedahan dibedakan
               menjadi  dua  yaitu  bedah  minor  dan  bedah  mayor.  Bedah  minor  atau  bedah  kecil  seperti
               tindakan insisi, sirkumsisi sedangkan bedah mayor atau bedah besar yang dibedakan dalam






           362                                                        Dietetik Penyakit tidak Menular    
   366   367   368   369   370   371   372   373   374   375   376