Page 444 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 444

Intervensi  gizi  yang  telah  saudara  lakukan  di  atas  merupakan  intervensi  gizi  untuk

                     domain pemberian makanan dan zat gizi. Selanjutnya intervensi gizi dapat dilakukan
                     untuk  domain edukasi, konseling dan koordinasi gizi, sebagai berikut :
                     Edukasi gizi dilakukan dengan memberi informasi dan memotivasi pasien dan keluarga
                     untuk mencapai tujuan terapi diet. Konseling gizi dilakukan bersama pasien dan keluarga

                     untuk  melakukan  modifikasi  makanan  (jenis,  jumlah,  jadwal  dan  cara  memenuhi
                     kebutuhan zat gizi pasien). Koordinasi gizi dapat dilakukan berupa konsultasi, merujuk
                     atau berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain dalam optimalisasi asuhan gizi bagi
                     pasien Hiperemesis Gravidarum.

               5.     Membuat  rencana  monitoring  dan  evaluasi  untuk  kasus  Hiperemesis  Gravidarum
                     tersebut.
                     Setelah  kita  selesai  melakukan  intervensi  gizi,  selanjutnya  kita  menetapkan  rencana
                     monitoring  dan  evaluasi  untuk  intervensi  gizi  yang  dilakukan.  Mari  kita  mengingat

                     kembali diagnosis gizi yang telah ditetapkan untuk kasus Hiperemesis Gravidarum ini.

                     Diagnosis gizi:
                     NI.2.1     Asupan  oral  inadequate  berkaitan  dengan  mual,  muntah,  nafsu  makan

                               menurun  ditandai  dengan  asupan  energi  48,57%,  asupan  protein  48,2%,
                               asupan lemak 40,72%, asupan karbohidrat 50,29% dari kebutuhan sehari.
                     NI.5.10.1   Asupan  Fe  inadequate berkaitan dengan nafsu  makan  menurun,  setiapkali
                               makan dan minum muntah serta adanya peningkatan kebutuhan Fe ditandai

                               dengan asupan Fe 40,57%, kadar Hb 10,8 g/dl
                     NI.3.1     Asupan cairan inadequate berkaitan dengan muntah setiap kali makan dan
                               minum ditandai dengan asupan cairan 15% dari kebutuhan cairan sehari dan
                               kondisi lemah.


                     Berdasarkan  diagnosis  gizi  di  atas,  saudara  perhatikan  Sign  atau  symptom  yang  ada
                     sebagai bukti adanya problem/masalah gizi. Sign atau symptom tersebut dapat dipilih
                     sebagai indikator atau parameter dalam monitoring evaluasi. Pilih Sign atau symptom

                     yang tepat yang dapat menjadi indikator asuhan gizi untuk kasus. Untuk memudahkan
                     rencana monitoring evaluasi, mari kita buat dalam bentuk matriks:









                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         435
   439   440   441   442   443   444   445   446   447   448   449