Page 440 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 440

NI.5.10.1   Asupan Fe inadequate berkaitan dengan nafsu makan menurun, setiap kali

                               makan dan minum muntah serta adanya peningkatan kebutuhan Fe ditandai
                               dengan asupan Fe 40,57%, kadar Hb 10,8 g/dl.
                     NI.3.1     Asupan cairan inadequate berkaitan dengan muntah setiap kali makan dan
                               minum ditandai dengan asupan cairan 15% dari kebutuhan cairan sehari dan

                               kondisi lemah.

                     Pada  kasus  ini  tidak  terdapat  masalah  gizi  pada  domain  klinis  dan  domain  perilaku.
                     Sehingga intervensi gizi yang dilakukan fokus pada pemecahan masalah gizi pada kasus

                     di domain asupan.
               4.       Membuat rencana intervensi gizi untuk kasus Hiperemesis Gravidarum tersebut
                     Berdasarkan diagnosis gizi yang sudah saudara tetapkan di atas, mari kita merancang
                     intervensi  gizi  untuk  kasus  tersebut.  Intervensi  gizi  mencakup  perencanaan  dan

                     implementasinya.  Kita mulai dari perencanaan intervensi gizi sebagai berikut:
                     Perencanaan intervensi gizi:
                     Langkah awal yang dilakukan adalah menetapkan tujuan intervensi gizi yang mengarah
                     pada  problem  atau  masalah  gizi  yang  dihadapi  kasus  seperti  yang  ditetapkan  pada

                     diagnosis gizi.

                     Tujuan intervensi gizi  untuk kasus ini adalah:
                     a.    Meningkatkan asupan oral.

                     b.    Meningkatkan asupan Fe.
                     c.    Meningkatkan asupan cairan.

                     Untuk  mencapai  tujuan  intervensi  gizi  tersebut,  kita  menetapkan  strategi  untuk

                     pemberian makanan dan zat gizi.
                     Strategi intervensi gizi untuk pemberian makanan dan zat gizi untuk kasus tersebut:
                     a.    Diet yang diberikan adalah diet Hiperemesis II.
                     b.    Energi diberikan 2100 kkal.
                     c.    Protein diberikan 15% dari kebutuhan energi total.

                     d.    Lemak diberikan 10% dari kebutuhan energi total.
                     e.    Karbohidrat  diberikan  75%  atau  sisa  dari  perhitungan  persentase  protein  dan
                           lemak.
                     f.    Vitamin diberikan cukup sesuai AKG untuk ibu hamil.

                     g.    Mineral diberikan cukup sesuai AKG untuk ibu hamil.
                     h.    Serat diberikan cukup.
                     i.    Cairan diberikan cukup.



                  Dietetik Penyakit tidak Menular                                                         431
   435   436   437   438   439   440   441   442   443   444   445