Page 439 - Dietetik-Penyakit-Tidak-Menular_SC
P. 439
= 1268,62 x 1,2 x 1,2 + 300 kkal
= 2126,8 kkal, dibulatkan 2100 kkal.
Selanjutnya kita interpretasikan asupan energi total kasus berdasarkan hasil recall :
1020 kkal, dengan cara membandingkan dengan kebutuhan energi sehari yaitu = 2100
kkal. Interpretasinya adalah asupan energi 48,57 % dari total kebutuhan energi sehari.
Kebutuhan protein untuk kasus = 15% x 2100 kkal = 315 kkal : 4 (konversi ke berat
protein) = 78,7 g. Sedangkan asupan protein kasus dari hasil recall 1x24 sebesar 38g,
maka asupan protein kasus 48,2% dari kebutuhan protein sehari.
Untuk kebutuhan lemak bagi kasus = 10% x 2100 kkal = 210 kkal : 9 (konversi ke berat
lemak) = 23,3 g. Sedangkan asupan lemak kasus dari hasil recall 1x24 sebesar 9,5g, maka
dapat diartikan asupan lemak pada kasus 40,72% dari kebutuhan lemak sehari.
Kemudian untuk kebutuhan karbohidrat bagi kasus = 75% x 2100 kkal = 1575 kkal : 4
(konversi ke berat karbohidrat) = 393,7 g. Sedangkan asupan karbohidrat kasus dari hasil
recall 1x24 sebesar 198 g, maka asupan karbohidrat pada kasus sebesar 50,29 % dari
kebutuhan karbohidrat sehari.
Kebutuhan Fe kasus = 26 mg + Fe saat hamil trimester 2 sebesar 9 mg = 35 mg. Jika
dibandingkan dengan asupan Fe hasil recall 1x24 jam sebesar 14,2 g, maka asupan Fe
pada kasus 40,57%.
Kebutuhan cairan kasus = 7-10 gelas/hari atau sekitar 2000 ml/hari. Sedangkan asupan
cairan kasus hasil recall 1x24 jam sebanyak 300 ml, maka asupan cairan kasus sebesar
15% dari kebutuhan cairan sehari.
Berdasarkan interpretasi asupan zat gizi makro, dapat diidentifikasi bahwa asupan oral
pasien tidak mencukupi kebutuhan gizi. Demikian pula dengan asupan Fe dan cairan
yang tidak mencukupi kebutuhan.
3. Menetapkan diagnosis gizi dari kasus Hiperemesis Gravidarum tersebut
Mari kita menetapkan diagnosis gizi berdasarkan hasil interpretasi seluruh data asesmen
gizi di atas. Pernyataan dignosa gizi selalu menggunakan format yang telah disepakati
yaitu Problem - Etiologi – Sign atau Symptom (PES) seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya. Pertimbangkan kembali, apakah problem gizi yang dihadapi pasien
Preeklampsia tersebut termasuk pada domain asupan, klinis, atau perilaku. Berikut ini
pernyataan diagnosis gizi untuk kasus Hiperemesis Gravidarum tersebut.
Diagnosis gizi:
Domain asupan:
NI.2.1 Asupan oral inadequate berkaitan dengan mual, muntah, nafsu makan
menurun ditandai dengan asupan energi 48,57%, asupan protein 48,2%,
asupan lemak 40,72%, asupan karbohidrat 50,29% dari kebutuhan sehari.
430 Dietetik Penyakit tidak Menular