Page 36 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 36

Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah


                  10. Pendidikan  kerja  sama  suami  istri  dalam  melatih  diri
                     memimpin  dan  menegakkan  hak-hak  suami/ istri  dan
                     keluarga,  serta  dalam  melaksanakan  kewajiban
                     kemasyarakatan  atau  dengan  demikian  dapat  dikatakan,
                     bahwa hikmah yang paling dalam yang terkandung dalam
                     syari’at  pernikahan  itu  ialah  menjaga  kemaslahatan
                     manusia  secara  keseluruhan  dalam  rangka  memperbaiki
                     pola  hidup  dan  kehidupannya  di  samping  untuk
                     memenuhi keinginan seksualnya. 8
                     Memperhatikan kutipan di atas, dapat dipahami bahwa,
              pernikahan  menurut  Islam  dengan  seperangkat  aturannya
              berdasarkan  al-Qur’an  dan  al-Sunnah,  bukan  hanya  semata-
              mata  untuk  mencari  kesenangan  dan  pemuasan  nafsu  birahi
              semata,  dan  tidak  pula  hanya  sebagai  wadah  mendapatkan
              keturunan  sebagai  generasi  penerus  bagi  kehidupan  manusia.
              Namun hikmah yang paling dalam dari pernikahan itu adalah
              untuk memelihara kesucian manusia dalam berketurunan dan
              membentengi seseorang dan lembah perzinahan.
                     Di  samping  itu,  Haya  binti  Mubarak  al-Barik  dalam
              “Ensiklopedi Wanita Muslimah”, menjelaskan bahwa perkawinan
              dalam Islam mempunyai tujuan di antaranya:
                  a. Kelanggengan jenis manusia dengan adanya keturunan
                     dan popu1asi. 9
                     Perkawinan,  merupakan  satu-satunya  jalan  tanpa
              pengganti untuk menambah keturunan manusia, kelangsungan



              ____________
                     8  M. Nasir Arsyäd, Seputar Sejarah dan Mu‘amalat, Jilid III, Cet I
              (Bandung: Al-Bayan, 1993), hal. 170-171.
                     9 Haya binti Mubarok al-Barik, Ensiklopedi Wanita Muslimah, Cet IV
              (Jakarta: Darul Falah, t.t.), hal. 117-118.

                                                                        35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41