Page 47 - Kecerdasan Emosional Menuju Keluarga Sakinah
P. 47

Dra. Hayati, M. Ag


                    Tujuan  sistem  Ego  adalah  membawa  individu  ke-arah
                    kesempurnaan  sesuai  dengan  pertimbangan  keadilan  dan
                    moral.  Ia  merupakan  kode  moral  seseorang dan  berfungsi
                    pula  sebagai  pengawas  tindakan  yang  dilakukan  oleh  ego.
                    Jika  tindakan  itu  sesuai  dengan  pertimbangan  moral  dan
                    keadilan,  maka  ego  mendapat  ganjaran  berupa  rasa  puas
                    atau  senang.  Sebaliknya  jika  bertentangan  maka  ego
                    menerima hukuman berupa rasa gelisah dan cemas. Super
                    ego mempunyai anak sistem yaitu ego ideal dan hati nurani.
                    Dan  uraian  di  atas,  maka  dapat  disimpulkan  bahwa
            pengendalian tingkah laku hanya dimungkinkan pada tingkah
            laku  yang  bersumber  dari  karakter,  sedangkan  tingkah  laku
            yang  bersumber  dan  temperamen  pengendaliannya  terbatas
            hanya  pada  meminimalkan,  bukan  pada  perubahan.  Tetapi
            yang pasti manusia mempunyai kebebasan untuk memutuskan
            apakah ia menjadi lebih baik atau lebih buruk.
                    Menurut  al-Qur’an,  tingkah  laku  manusia  yang
            diusahakan  bisa  saja  diilhami  oleh  cara  berpikir  karena  ia
            bersumber  dan  gabungan  pengetahuan  dan  pengalaman  yang
            dipelajari sejak lahir dan kemudian dijadikan sebagai kebiasaan,
            yang selalu memperhitungan jauh kedepan, seperti untung dan
            rugi, pahala dan dosa. 23
                    AI-Qur’an  juga  mengisyaratkan  adanya  tingkah  laku  yang
            tidak disadari akibat dari tingkah laku yang tidak terkendali. Tingkah
            laku  yang  disadari  adalah  perbuatan  yang  dilakukan  seseorang  di
            mana  pelaku  memiliki  kemampuan  untuk  berpikir  dan
            mengendalikan dirinya serta mampu memilih jenis perbuatan apa
            yang dipandang baik dan tepat. Sedangkan tingkah laku yang tidak
            disadari adalah perbuatan seseorang yang berada di bawah pengaruh

            ____________
                    23  Achmad Mubarak, Jiwa dalam al-Qur ‘an, (Jakarta: Paramadina,
            1998), hal. 222.

            46
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52